Kisah Dua Remaja yang Tersesat karena Nekat ke Malioboro
Setelah kembali ke rumah, orangtua dari salah satu remaja tersebut lalu menghubungi Saiful dan mengucapkan terima kasih, karena telah membantu anakny
lihat foto
Saya ajak ke selatan terus dan mereka ingat ketika sampai Klodran ada masjid Agung, karena uang terakhir Rp 10 ribu sudah untuk membeli bensin pas mau sampai Malioboro, jadi pasti pada lapar, saya ajak makan di angkringan, mereka nggak mau (padahal saya sendiri cuma sering ke angkringan).
Saya minta nomor WA-nya, untuk saya hubungi bila sudah sampai Kebumen akhirnya sedikit saya beri uang saku untuk mengisi bensin dan saya minta mereka memberi kabar bila sudah sampai dan yang saya ingat betul ketika pamit, mereka doakan saya:
"mudah-mudahan rejeki bapak lancar".
Sekitar jam 09.00 WIB pagi tadi ngabari kirim foto sudah sampai Kebumen.
Alhamdulillah.
Sudah sana pergi mandi terus makan sekenyangnya nak..
Jogja memang jos dan membuat semua ingin berkunjung.
Walaupun sebagian, aduh, cuma modal nekat seperti dua remaja Kebumen ini.
Ditilang polisi
Dalam unggahan lainnya Saiful menceritakan, ternyata dua remaja ini sebelumnya hanya berpamitan ke kedua orang tuanya untuk pergi ke rumah tetangga.
Namun ternyata pada malam hari itu nekat ingin pergi ke Malioboro di tengah kota Yogyakarta.
Dalam perjalanan pulang, kedua remaja itu juga sempat ditilang polisi di Yogyakarta, tetapi kemudian dilepaskan tanpa dijelaskan alasannya.
Setelah kembali ke rumah, orangtua dari salah satu remaja tersebut kemudian menghubungi Saiful dan mengucapkan terima kasih, karena telah membantu anaknya.
Heran Jadi Viral
Ketika dihubungi secara langsung, Saiful mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih untuk menolong dua remaja yang nggak dia kenali.
