SADIS, Lihat Si Ibu Jatuh Pingsan Ditangisi 2 Bocah, Pelaku Balik dan Rampas Tas, Korban Tewas di RS
Saat itu, si ibu pingsan namun bukannya merasa bersalah, justru kedua pelaku balik lagi dan kemudian merempas tas.
Apalagi, saat ibunya pingsan itu pelaku masih kembali menghampiri mereka dan mengambil paksa tas milik ibunya tersebut yang berisi ponsel, uang tunai sebesar Rp 5 juta, dan surat kendaraan.
"Pelaku mengambil tas sandang ketika korban pingsan. Pelaku langsung kabur, sementara kedua anak korban hanya bisa menangis dan ketakutan," sebut Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, Sabtu.
Tewas Saat Dirawat di RS
Malang bagi Korban yang kemudian tewas di rumah sakit Sesaat kemudian, lanjut Ambarita, anak korban lalu menghubungi tetangganya untuk minta tolong.
Warga kemudian datang dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Namun setelah beberapa jam mendapat perawatan itu, nasib berkata lain.
Korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Luka hanya ditemukan di tangan korban sebelah kanan. Tapi, menurut keterangan dari anaknya, korban terjatuh dari sepeda motor dan helmnya terlepas dari kepala," kata Ambarita.
Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan.
"Pelaku masih kami lidik. Kami sudah mintai keterangan tiga orang saksi, dua anak korban dan satu ketua RW," terangnya.
Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, jenazah korban saat itu juga langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ibu Dijambret Saat Boncengkan 2 Anaknya, Jatuh ke Aspal dan Tewas Saat di RS", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/21/21344381/seorang-ibu-dijambret-saat-boncengkan-2-anaknya-jatuh-ke-aspal-dan-tewas?page=2