SADIS, Lihat Si Ibu Jatuh Pingsan Ditangisi 2 Bocah, Pelaku Balik dan Rampas Tas, Korban Tewas di RS

Saat itu, si ibu pingsan namun bukannya merasa bersalah, justru kedua pelaku balik lagi dan kemudian merempas tas.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Ilustrasi: SADIS, Lihat Si Ibu Jatuh Pingsan Ditangisi 2 Bocah, Pelaku Balik dan Rampas Tas, Korban Tewas di RS 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Aksi kejam Jambret motor benar-benar membuat greget pihak kepolisian Riau yang sejah ini masih melakukan pengejaran.

Bahkan aksi mereka terbilang sadis saat beraksi dan memepet korban yang tengah berboncengan dengan dua putrinya yang masih bocah tersebut, sehingga terjatuh.

Saat itu, si ibu pingsan namun bukannya merasa bersalah, justru kedua pelaku balik lagi.

Mereka tak peduli, Lihat Si Ibu Jatuh Pingsan Ditangisi 2 Bocah, Pelaku Balik dan merampas tas.

Akibat perbuatan Jambret ini,  korban tewas setelah sempat dirawat di Rumah Sakit.

Beriktu ini fakta dan kronologis yang dilansir dari kompas.com:

Diikuti dan Dipepet Hingga Terjatuh

Korban bernama Masriati (48), yang merupakan seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

Pasalnya, saat mengendarai sepeda motor dengan memboncengkan dua anak perempuannya ia justru dipepet seorang jambret.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/11/2020) sore di kawasan Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kelurahan Bina Widya.

Helm Terlepas dan Diduga Terjadi Benturan di Kepala

Akibat insiden itu, korban tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan langsung terjatuh ke aspal hingga helmnya terlepas.

Akibatnya, kepalanya terbentur di aspal dan korban saat itu langsung pingsan.

Dua anak korban yang diboncengkan saat itu hanya bisa menangis ketakutan.

Pelaku Tak Peduli Melihat Korban Pingsan dan Ambil Tas

Apalagi, saat ibunya pingsan itu pelaku masih kembali menghampiri mereka dan mengambil paksa tas milik ibunya tersebut yang berisi ponsel, uang tunai sebesar Rp 5 juta, dan surat kendaraan.

"Pelaku mengambil tas sandang ketika korban pingsan. Pelaku langsung kabur, sementara kedua anak korban hanya bisa menangis dan ketakutan," sebut Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, Sabtu.

Tewas Saat Dirawat di RS

Malang bagi Korban yang kemudian tewas di rumah sakit Sesaat kemudian, lanjut Ambarita, anak korban lalu menghubungi tetangganya untuk minta tolong.

Warga kemudian datang dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Namun setelah beberapa jam mendapat perawatan itu, nasib berkata lain.

Korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Luka hanya ditemukan di tangan korban sebelah kanan. Tapi, menurut keterangan dari anaknya, korban terjatuh dari sepeda motor dan helmnya terlepas dari kepala," kata Ambarita.

Mendapat laporan itu, polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

"Pelaku masih kami lidik. Kami sudah mintai keterangan tiga orang saksi, dua anak korban dan satu ketua RW," terangnya.

Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, jenazah korban saat itu juga langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ibu Dijambret Saat Boncengkan 2 Anaknya, Jatuh ke Aspal dan Tewas Saat di RS", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/21/21344381/seorang-ibu-dijambret-saat-boncengkan-2-anaknya-jatuh-ke-aspal-dan-tewas?page=2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved