Habib Rizieq

Polda Jawa Barat akan Panggil Habib Rizeq, Kerumunan Acara di Megamendung

KEPOLISIAN DAERAH Jawa Barat akan memanggil pimpinan FPI Habib Rizieq terkait kerumunan massa di acara di pesatren di Megamendung (Bogor), Jumat lalu.

Editor: Sutrisman Dinah
Tangkap layar Youtube Mubarok Husein
Pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Najwa Shihab dengan Irfan Al Idrus 

"Yang jadi masalah bila banyak yang OTG (orang tanpa gejala), sehingga sulit terdeteksi dan menulari keluarganya dan lingkunganya," katanya.

"Untuk itu kepada siapapun yang habis acara apapun, yang ada kerumunan seperti kemarin untuk lebih waspada dan hati-hati dikeluarganya. Jangan sampai menjadi klaster acara kerumunan dan berujung jadi klaster keluarga, maupun lingkungann sekitar," ujar Rahmad. 

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan data pemeriksaan terhadap klaster kerumunan Habib Rizieq Shihab di beberapa titik acara.

Doni menyebut, data yang diterima Satgas Covid-19 pada Kamis, 19 November, untuk wilayah Petamburan Jakarta Pusat telah dilakukan swab terhadap 15 orang.

"Ada 7 orang positif Covid-19, termasuk Lurah Petamburan," kata Doni kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).

Data Jumat sore 20 November, hasil swab antigen untuk klaster Megamendung, Bogor adalah yang diperiksa 559 orang, yang positif ada 20 orang. 

Laporan lain, kata Doni, terdapat 50 orang positif Covid 19 yang mayoritas berdomisili sekitar Tebet.

Untuk itu, Doni Monardo berharap kerjasama semua komponen masyarakat di berbagai daerah terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten khususnya para Ketua RT dan Ketua RW untuk menyampaikan pesan kepada keluarga-keluarga bagi yang kemarin ikut beraktivitas.

Mulai dari penjembutan di Bandara Soekarno Hatta, kegiatan Maulid Nabi di Tebet, dan juga di Mega Mendung, serta acara terakhir di Petamburan, kiranya dengan kesadaran sendiri untuk melaporkan diri kepada Ketua RT dan Ketua RW. 

"Pemeriksaan di Puskesmas tanpa dipungut biaya. Pemeriksaan ini sangat penting agar diketahui lebih dini. Jika ada yang positif bisa segera isolasi dan tempat isolasi disiapkan pemerintah. Silahkan dengan kesadaran dan keikhlasan memeriksa diri ke Puskesmas, demi memutus mata rantai penularan untuk keselamatan bersama," himbau Doni.

"Hari ini kami telah menyalurkan 2.500 swab antigen ke seluruh puskesmas yang berada di daerah-daerah yang berpotensi terjadi peningkatan kasus di DKI, Banten dan Jabar," tambahnya.

Baca juga: KAI Commuter Mencatat Jumlah Penumpang KRL Meningkat 22 Persen di Masa Pandemi Covid-19

Sebagaimana diketahui selain melakukan penanganan terhadap pasien positif Covid-19 baik dengan gejala atau tanpa gejala, Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.

Oleh karena itu, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved