Tiga Tempat di Prabumulih Bakal Dipasang Portal Besi Cegah Oknum Sopir Truk Melintas

"Bakal kita bangun tiga titik portal besi secara bertahap untuk mengantisipasi truk alat berat masih sering melintas di jalan tengah kota Prabumulih,"

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Tugu selamat datang tugu air mancur Prabumulih yang sering ditabrak truk angkutan alat berat nekat masuk kota Prabumulih. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Untuk mengatasi banyaknya angkutan alat berat yang masih nekat melewati jalan dalam kota Prabumulih meski dilarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Prabumulih bakal memasang sejumlah portal besi di beberapa titik jalan.

Hal itu dilakukan untuk mengatasi kerusakan jalan, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan alat berat masih nekat melintas.

"Bakal kita bangun tiga titik portal besi secara bertahap untuk mengantisipasi truk alat berat masih sering melintas di jalan tengah kota Prabumulih," ungkap Kepala Dinas PUPR Pemkot Prabumulih, H Beni Akbari ST, ketika diwawancarai wartawan, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Bos dan Karyawan Bengkel Las di Pagaralam Kerja Sama Edarkan Narkoba

Beni menuturkan, tiga titik portal pembatas truk alat berat bertonase besar itu, yakni di Tugu Air Mancur, di kawasan pasar, dan kawasan Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.

"Nanti akan dilakukan bertahap pembangunannya karena untuk di Kelurajan Patih Galung juga bakal dibangun flyover sehingga akan dilakukan bertahap," lanjutnya.

Dua titik pembangunan portal di kawasan pasar dan Tugu Air Mancur akan dilakukan survey dan pengkajian terlebih dahulu sehingga hasil dari pembangunan betul-betul bermanfaat mengatasi truk angkutan berat yang masih nekat masuk kota.

"Pembangunan portal besi mungkin seperti yang di Baturaja itu, portal besi sehingga kendaraan besar tak bisa masuk dalam kota Prabumulih," katanya.

Disinggung berapa biaya pembangunan satu titik portal besi, Beni mengaku satu titik bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 juta.

"Satu portal sekitar Rp 300 juta dianggarkan untuk pembangunan itu," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Desa Karang Tanding Lintang Kanan Empat Lwang, 3 Rumah Hangus 9 Rumah Rusak

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Prabumulih, Martodi mengaku dengan adanya protal besi maka truk nakal yang masih nekat masuk jalan dalam kota akan semakin berkurang.

"Kedepan juga akan kita pasang tulisan maksimal kendaraan ketinggian 4 meter yang bisa melintas ke jalan dalam kota," bebernya seraya mengatakan truk angkutan berat dan tonase besar dilarang melintas jalan dalam kota sesuai dengan peraturan daerah kota Prabumulih.

Marthodi mengaku selama ini memang sudah ada plang tulisan truk dan angkutan berat mana yang boleh melintas serta mana yang tidak.

"Tapi masih banyak kendaraan alat berat nekat kucing kucingan melintas dalam kota padahal sudah ada tulisan larangan," katanya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved