Berita OKU

Jembatan Darurat Selesai 14 Hari, Pengendara dari OKU-Muarakuang Ogan Ilir Sudah Bisa Lewat

Warga Desa Lubuk Batang, Kabupaten OKU dan sekitarnya kini bisa bernapas lega.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
IST
Peresmian pemakaian jembatan darurat Air Aman Desa Lubuk Batang Kabupaten OKU oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan H Darma Budhi SH MT 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Warga Desa Lubuk Batang, Kabupaten OKU dan sekitarnya kini bisa bernapas lega.

Setelah sebelumnya sulit melintas lantaran akses jembatan yang rusak, kini jembatan darurat sudah bisa difungsikan.

Bahkan, dilakukan pula uji coba kendaraan roda yang melintas di Jembatan darurat Air Aman

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan H Darma Budhi ST SH MT di Palembang menjelaskan, pembangunan jembatan darurat Air Aman selesai dalam waktu 14 hari.

“Sesuai dengan janji kami, pembangunan jembatan darurat ini selesai dalam waktu 14 hari,” kata Budhi, Selasa (17/11/2020).

Budhi mengatakan, jembatan ini dapat digunakan oleh pengendara yang akan berlalu lintas di jalur dari Baturaja Lubuk Batang Kabupaten OKU-Muarakuang Kabupaten Ogan Ilir.

Hanya saja, untuk tonase kendaraan dibatasi maksimal 3 ton, jembatan ini akan bertahan selama 1 tahun sampai dengan harapan bisa bertahan jembatan permanen selesai dibangun.

Khusus armada dengan tonase lebih dari 3 ton dilarang melewati jembatan darurat demi kepentingan bersama agar jembatan darurat ini bisa bertahan sampai pembangunan jembatan permanen yang baru terealisasi.

"Kami mengajak semua pihak sama-sama menjaga jembatan darurat ini demi kepentingan bersama," ujarnya.

Sebagai informasi kata Budhi, usulan pembangunan jembatan permanen baru sudah dimasukan dan semoga sudah ketuk palu di bulan Desember 2020.

Ditargetkan apabila semua berjalan sesuai rencana, maka di tahun 2021 sudah dibangun jembatan permanen Air Aman yang baru.

"Warga sekitar juga kita harap untuk bantu mensosialisasikan ke pengendara bahwasannya Jembatan darurat ini sudah bisa melewati jembatan darurat Air Aman dan plang penutupan jembatan dipertigaan Kota Baturaja segera dicabut," katanya.

Sementara, Kabid Jembatan PU BM TR Sumsel M Affandi ST MSc pembangunan jembatan darurat Air Aman untuk mengatasi kendala lalu lintas pasca jembatan permanen Air Aman amblas tanggal 23 Oktober lalu.

Jembatan darurat dibangun bersebelahan dengan jembatan permanen yang tidak bisa dipakai lagi.

"Bentang jembatan darurat panjang 30 M lebar lantai 2,5 M kontruksi pipa panjang diamater 40, diagonal 6,8 M dan pipa sebagai pemangku dengan lantai papan," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved