Pilkada 2020 di Sumsel
SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Debat Publik Calon Bupati-Wakil Bupati Ogan Ilir, Ini Linknya
Sepakat dengan paslon 2, paslon nomor urut 1 memandang pariwisata Ogan Ilir terutama alamnya belum dapat menyaingi daerah lain di Indonesia.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pada debat publik perdana Pilkada Ogan Ilir dengan tema "Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Ogan Ilir di Masa Pandemi Covid-19," pasangan calon nomor urut 2 mengungkapkan bahwa pariwisata Ogan Ilir tak seperti wilayah lain di Indonesia yang memiliki pantai, sungai dan gunung.
Namun bagi kedua paslon, wisata kuliner adalah jualan atau hal utama yang dapat ditonjolkan kepada wisatawan.
"Sektor pariwisata lokal seperti Desa Burai, Desa Betung, itu wisata alam yang sangat indah dan masyarakat bisa menikmatinya.
Untuk tingkat nasional, sepertinya peningkatan wisata alam di Ogan Ilir belum bisa dilakukan," terang Ilyas yang mendapat giliran pertama menjawab pertanyaan panelis di ballroom Hotel Harper Palembang, Kamis (12/11/2020).
Wisata kuliner dinilai sangat menjanjikan diantaranya ada pindang pegagan, pindang Meranjat, pindang Muara Kuang.
"Kami juga terus mengemas wisata kuliner kepada masyarakat luas lewat online dan seminar.
Apalagi sudah ada jalan tol, saya rasa akses wisata ke Ogan Ilir dari Palembang sangat mudah," jelas Ilyas.
Sepakat dengan paslon 2, paslon nomor urut 1 memandang pariwisata Ogan Ilir terutama alamnya belum dapat menyaingi daerah lain di Indonesia.
Namun salah satu objek wisata yang akan terus dikembangkan yakni Tanjung Senai di Indralaya yang akan dipoles dan terus dikembangkan menjadi pusat wisata di Ogan Ilir.
"Kami ingin memberikan fasilitas bagi warga agar Tanjung Senai lebih tertata. Mulai dari pedagang, pengunjung, dapat menikmati pesona Tanjung Senai," kata Panca Wijaya Akbar.
Menurutnya, pemerintah daerah harus berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata RI dalam pengembangan pariwisata di Ogan Ilir.
"Wisata kuliner saat ini adalah yang paling realistis, sangat diminati masyarakat.
Orang dari Jakarta bukan hanya menikmati makanan, namun bisa tahu juga cara membuat kemplang, pempek dan pindang misalnya. Ini yang akan kami tekankan," kata Panca. (agung dwipayana)