metro

KISAH Pilu Bocah Sebatangkara yang Selalu Gendong Adiknya Bayi 10 Bulan Kemanapun Ia Melangkah

Y (6) anak sulung dari Titi Handayani, janda yang dibunuh tetangganya Yanto, masih trauma

Editor: Wiedarto
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Jenazah Titi Handayani saat dibawa keluarga korban ke kampung halaman di Desa Pedamaran OKI, Selasa (10/11/2020) 

Korban sempat menjerit dan berlari keluar minta tolong.

"Saya langsung loncat dari jendela, ke bawah hingga kaki patah kena dak cor semen, lalu minta tolong tetangga lewat, lalu minta jemput kak ipar, tetapi keburu polisi datang," tutupnya.

Penjelasan Polisi

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana membenarkan sudah mengamankan tersangka Yanto di seputaran pasar KM 5 Kota Palembang.

"Tersangka diamankan hendak menunggu jemputan mobil travel untuk kabur ke kawasan Pali," ungkap Anom saat mengelar perkara tersangka di Mapolrestabes Palembang, Selasa (10/11/2020).

Yanto merupakan pelaku pembunuhan terhadap Titi Handayani (36) janda beranak dua.

Peristiwa berdarah ini terjadi di Rusunawa Kasnariansyah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (10/11/2020) 02.00 dini hari.

Motif Sakit Hati

Untuk motif sendiri Kapolrestabes Palembang mengatakan, karena sakit hati setelah dihujat kasar oleh korban.

Berawal istri tersangka, menghina korban dengan sebutan Janda, lalu korban marah dan menghujat tersangka.

Meski tersangka sudah meminta maaf. Korban terus memaki korban.

"Mereka ini bertetangga, tersangka sakit hati dengan omongan korban yang menghinanya dengan kata-kata kasar," tambahnya.

Ditusuk dengan Pisau Dapur

Lanjut Anom, tersangka menusuk korban dengan menggunakan pisau yang diambil dari dapur korban.

"Korban saat ditusuk sedang tidur, dan usai melakukan aksinya lari dengan melompat ke bawah hingga kakinya patah," tutupnya

Y (6) anak sulung dari Titi Handayani, janda yang dibunuh tetangganya Yanto, masih trauma dengan peristiwa yang ia saksikan semalam.

Y menyaksikan sendiri ibunya dibunuh oleh pelaku, Selasa (10/11/2020) dini hari di Rusunawa Kasnariansyah, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Anak korban, yang berusia 6 tahun mengenal pelaku pembunuh ibunya.
Ia mengatakan bahwa pelaku merupakan tetangganya sendiri yang tinggal di Blok D nomor 4 yang diketahui bernama Yanto (25).

Namun pelaku sempat menghilang saat dicari warga.

Janda yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di Rusunawa Kasnariansyah Palembang, ternyata dibunuh tetangga korban.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 02.00 WIB yang mana warga sedang beristirahat.

Darah korban pun sudah berceceran di depan rusun lantai satu yang ditempati korban di Blok D nomor 20 tersebut.

Ditempat ini korban hanya tinggal berdua dengan anaknya yang berusia 10 bulan dan 6 tahun dan baru enam bulan ini tinggal di rusun tersebut.

Warga tidak ada yang mengetahui apa motif pasti dari pembunuhan yang menewaskan janda berusia 36 tahun tersebut.

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

Heriansyah (44) paman korban mengatakan agar pelaku yang sudah diamankan dapat di hukum seberat-beratnya karena telah menghabisi wanita berusia 36 tahun tersebut.

"Kami minta agar pelaku ini dihukum seberat-beratnya karena telah menghabisi nyawa keponakan kami," kata Heriansyah, Selasa (10/11/2020).

"Dia ini warga Pedamaran. Sempat juga merantau ke Jakarta lalu pulang lagi ke Palembang, baru beberapa bulan ini dia di Rusunawa," katanya yang menjelaskan bahwa korban merupakan bungsu dari enam bersaudara.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pelaku Suruh Istri Tidur, Lalu Gembok Pintu dari Luar, Tengah Malam Sang Janda Menjerit Minta Tolong, https://palembang.tribunnews.com/2020/11/10/pelaku-suruh-istri-tidur-lalu-gembok-pintu-dari-luar-tengah-malam-sang-janda-menjerit-minta-tolong?page=4.

Editor: Yandi Triansyah

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved