metro
KISAH Pilu Bocah Sebatangkara yang Selalu Gendong Adiknya Bayi 10 Bulan Kemanapun Ia Melangkah
Y (6) anak sulung dari Titi Handayani, janda yang dibunuh tetangganya Yanto, masih trauma
"Saya minta maaf tapi dibilang anjing, setan," kata Yanto, Selasa (10/11/2020) saat diwawancarai Sripoku.com di Polrestabes Palembang.
Kata-kata itulah membuat Yanto tak tidur malam itu.
Ia selalu saja memikirkan perkataan Titi yang merupakan tetangganya sendiri.
Lalu Yanto mengaku menyuruh istrinya tidur duluan.
Waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 23.00 wib.
Namun Yanto masih tak bisa tidur. Lantas ia makan malam dengan harapan bisa tidur.
Setelah makan ia juga sempat memainkan ponsel miliknya.
Tapi kantuk juga tak kunjung datang, ucapan Titi tadi siang masih tergiang di telingannya.
Seperti kerasukan setan, tersangka langsung mengunci pintu rumah dengan gembok dari luar.
Lalu lari sambil tidak mengenakan alas kaki ke arah pipa bagian ujung bangunan.
"Saya panjat pipa untuk masuk ke rumah korban, karena takut terekam CCTV rusunawa," kata dia.
Saat naik pipa itulah, dirinya mengetahui jendela rumah korban tak dikunci.
Lalu Yanto masuk dari jendela tersebut.
"Saat masuk ke rumah korban saya lihat korban lagi tidur," kata dia.
Lalu ke dapur melihat pisau di dekat pintu, kemudian menusukkan ke leher korban dua kali, pelipis, ketiak, dan tidak ingat lagi,"ungkap dia.