Berita OKU Selatan

Pemalak tak Dikasih Uang Lalu Tantang Berkelahi, Pemuda di OKUS Tewas di Tangan Siswa SMA Ini

Kesal kerap dimintai uang, seorang remaja masih di bawah umur AT (16) nekat tikam seorang warga di kampungnya Desa Gedung Wani

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Alan Nopriansyah
Tersangka AT (16) saat di mintai keterangan di Satres Narkoba Polres OKU Selatan, Senin (9/11/2020). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Kesal kerap dimintai uang, seorang remaja masih di bawah umur AT (16) nekat tikam seorang warga di kampungnya Desa Gedung Wani Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel).

Alhasil, peristiwa penganiayaan menyebabkan korban RN (21) meninggal dunia.

Karena mengalami satu luka tusukan di bagian dada tembus hingga kebagian belakang.

Sementara pelaku yang masih di bawah umur tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian.

Terpisah, Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kasatreskrim AKP Apromico, SH, SIK, MH membenarkan telah mengamankan satu orang tersangka terkait penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Dibenarkan AKP Apromico, motif pelaku yang masih kelas 1 SMA menghabisi korban lantaran dendam karena kerap kali dimintai uang.

"Motifnya pelaku kesal dan dendam pada korban, karena korban kerap kali meminta uang pada pelaku,"ujarnya.

Diwawancara Sripoku.com, pelaku yang merupakan anak di bawah umur tersebut mengaku dendam dan kerap kali dimintai oleh korban sejumlah uang.

Saat peristiwa kejadian AT yang sedang berkumpul bermain game mobile tidak memiliki uang dan didesak oleh korban.

"Saat kumpul-kumpul main game dia datang kami pun bubar tetapi dia langsung meminta uang pada saya, saya katakan tidak ada,"ujar pelaku, Senin (9/11/2020).

Kendati demikian, karena tidak mendapat setoran korban mengajak pelaku untuk berkelahi sembari mengancam dengan memegang senjata tajam di pinggangnya.

Pelaku yang terlanjut kesal langsung menikam korban dengan senjata di pinggangnya hingga korban tersungkur ke tanah.

"Dia mencabut pisau, saya dahului menikamnya dan melarikan diri,"ujar AT.

Selain itu, pelaku yang melarikan diri sempat dikejar korban yang telah mengalami luka tikaman hingga 100 meter.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved