Jorok, Pabrik Roti Ini Diduga Gunakan Air Mentah dari Toilet untuk Bikin Adonannya

Meski ada keharusan bagi pihak produsen makanan mempunyai sertifiat halal untuk poroduknya tidak semua produsen mematuhinya.

Editor: Salman Rasyidin
Kolase gambar Facebook/DBLK
Pabrik roti ditutup karena menggunakan bahan dan alat yang tidak layak. 

 

SRIPOKU.COM – Meski ada keharusan bagi pihak produsen makanan mempunyai sertifiat halal untuk poroduknya tidak semua produsen mematuhinya.

Untuk itu konsumen harus tetap hati-hati dan teliti dengan produk dibeli di pasaran.

Sebab, ada diantara produsen yang menggunakan bahan, jangan masuk kategori halal, dianggap sehat pun mungkin jauh.  

Seperti disadur Intisari-Online.com dengan ilustrasi bayangan Anda ketika membeli roti yang enak pasti akan membayangkan pabrik roti yang menyenangkan.

Tapi, bagaimana bila yang terjadi adalah sebaliknya?

Sebuah pabrik roti yang tidak higienis baru-baru ini menggegerkan media sosial Facebook.

Pasalnya pabrik roti di Malaysia itu menggunakan bahan-bahan tak layak konsumsi.

Selain itu, tempat produksi roti juga sangat kotor dan tidak layak digunakan sebagai lokasi pembuatan makanan.

Dilansir Sosok.ID dari Freemalaysiatoday.com, Balai Kota Kuala Lumpur (DBLK) telah menutup pabrik tersebut pada Kamis (24/9/2020).

Melalui laman Facebook-nya, DBLK mengumumkan penutupan pabrik yang terletak di Jalan Kuchai Lama, Kuala Lumpur, Malaysia.

Hal itu dilakukan setelah departemen kesehatan dan lingkungan DBLK melihat kondisi pabrik yang kotor saat melakukan pemeriksaan.

Dalam unggahannya, petugas DBLK yang menyidak pabrik itu menemukan bekas kotoran tikus di tempat penyimpanan bahan baku dan alat-alat untuk membuat roti.

Lantai pabrik roti itu juga basah dan kotor.

Dindingnya nampak memiliki noda hitam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved