news

Harga Diri Jatuh, Dicaci, Kehilangan Kekuasaan, Kini Dicampakkan Istri: Nasib Buruk Donald Trump

Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Inilah nasib yang dialami Donald Trump.

Editor: Wiedarto
kompas.com
Presiden Donald Trump 

Selain Daily Mail, media terkemuka seperti The Sunday Times juga mengangkat isu ini.

Terlepas dari rumor yang beredar itu dan momen 'dingin' keduanya di depan umum, Melania mengklaim bahwa dia memiliki 'hubungan hebat' dengan suaminya.

Trump sendiri selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Melania bahkan tidak pernah diwarnai perselisihan.

Kembali pada pemilihan presiden 2016 silam, Melania Trump sempat terkenal dengan rumor yang mengatakan bahwa dia menangis ketika suaminya menang.

Seorang teman dekat Melania mengatakan tangisannya karena wanita itu berharap Trump tidak pernah memenangkan kursi kepresidenan.

Sebelum pindah ke Washington, Melania masih berada di New York selama 5 bulan, diduga karena putranya dengan Trump, Barron perlu menyelesaikan masa studi di sana.

New York Berpesta

Warga New York bergembira bersama dengan turun ke jalan pada Sabtu (7/11/2020), untuk merayakan kekalahan Donald Trump di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat) 2020.

Orang-orang mengolok-olok putra daerah New York itu dengan ucapan, "Anda dipecat".

Di Manhattan para warga berteriak dan bertepuk tangan.

Beberapa di antaranya mengibarkan bendera dan yang lainnya membunyikan teko dari balkon.

Kendaraan juga membunyikan klakson untuk ikut merayakan.

Catherine Griffin menangis gembira di luar bersama satu dari dua anaknya.

"Saya senang Trump pergi dari hidup kita, semoga selamanya," katanya kepada AFP.

Ratusan orang lalu berkumpul di luar Trump Tower, dan banyak juga yang mengerubungi Grand Army Plaza Brooklyn.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved