Cerita Kesaktian Panglima Perang Jambi, Muncul di Banyak Tempat dan Gempur Belanda di Wilayah Sumsel
Pada tahun 2020 ini, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada 6 tokoh bangsa di Istana
Ia menyebutkan sejumlah syaratnya, yakni harus ada buku, kajian akademis, data otentik, pembentukan panitia anugerah dari kabupaten/kota sampai provinsi dan kelompok diskusi terpumpun (FGD).
"Syarat paling penting, sang pahlawan tidak pernah tunduk dan menyerah kepada Belanda," kata Arief.
Jambi tidak hanya mengusulkan nama Raden Mattaher, tetapi juga Depati Parbo.
Namun baru Singo Kumpeh yang diakui negara.
Seperti diketahui, Silsilah Raden Mattaher Peneliti Sejarah dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNP) Kepri, Dedi Arman dalam bukunya, Raden Mattaher Pejuang Rakyat Jambi Melawan Kolonial, menuturkan Raden Mattaher adalah keturunan dari Sultan Thaha Saifuddin, pahlawan nasional dari Jambi.
Hubungannya adalah ayah Raden Mattaher bernama Pangeran Kusin merupakan anak Pangeran Adi, saudara kandung Sultan Taha Syaifudin.
Apalagi, Raden Mattaher terlahir dari pasangan yang berkuasa di Sikamis, sekarang Desa Kasang Melintang, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.
Ayahnya adalah Raden Kusin bergelar Pangeran Jayoningrat bin Pangeran Adi bin Sultan Mochammad Fachruddin.
Ibunya adalah Ratumas Esa (Tija).
Ibu Raden Mattaher merupakan kelahiran Mentawak, Air Hitam Pauh, yang dahulunya adalah daerah tempat berkuasanya Temenggung Merah Mato.
Raden Mattaher lahir tahun 1871 dan meninggal ditembak di rumahnya sendiri, dalam sebuah operasi Belanda, pada 10 September 1907.
Bara pertempuran Singo Kumpeh Kondisi Kesultanan Jambi sebelum Sultan Thaha Saifuddin naik tahta pada 1855 begitu lemah.
Perjanjian-perjanjian dengan pihak kolonial sangat merugikan Jambi.
Perang mulai berkecamuk setelah Sultan Thaha membatalkan semua perjanjian dengan Belanda.
Dia pun mengangkat beberapa panglima perang, salah satunya adalah Raden Mattaher.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/cerita-kesaktian-panglima-perang-jambi-muncul-di-banyak-tempat-dan-gempur-belanda-di-wilayah-sumsel.jpg)