Berikut Profil 6 Tokoh yang Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Ada Sosok Panglima Perang dari Jambi
Hal itu diselenggarakan Presiden Jokowi untuk memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Yandi Triansyah
Kantong-kantong perlawanan yang ia bentuk, bergerak di teritorial dari Muaro Tembesi hingga ke Muaro Kumpeh.
Berkat kecerdasannya itu, Raden Mattaher menjadi panglima perang yang paling ditakuti Belanda pada masa itu.
Pada tahun 1858 Sultan Thaha dan Raden Mattaher berhasil menenggelamkan kapal perang Belanda di perairan Sungai Kumpeh Muaro Jambi.
6. Mr. Sutan Mohammad Amin Nasution dari Sumatera Utara

Mr Sutan Mohammad Amin Nasution nama pena Krueng Raba Nasution adalah Gubernur Sumatra Utara dan Riau yang Pertama.
Ia juga merupakan Tokoh Pergerakan Sumpah Pemuda, pengacara dan penulis.
SM Amin memiliki nama kecil sebagai Krueng Raba Nasution. Ia lahir di Lhok Ngah, Aceh, pada 22 Februari 1904.
Pada perjalanannya, SM Amin kemudian menjadi Komisaris Jong Sumatranen Bond, yang turut serta di dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.
Menurut Bhakti, SM Amin juga dikenal sebagai pengacara.
Ia banyak membantu para pejuang kemerdekaan ketika harus berurusan dengan lembaga hukum Pemerintah Hindia Belanda.
SM Amin banyak bertugas sebagai pengacara di Kuta Radja yang saat ini menjadi Banda Aceh.
Pada tahun 1930, SM Amin dikenal sebagai penggagas Komisi Besar Indonesia Muda.
Dalam era kemerdekaan, SM Amin diangkat sebagai Gubernur Muda Sumatera Utara dan dilantik pada 14 April 1947.
Saat itu ia harus menghadapi hegemoni moneter Belanda yang masih ingin menguasai perekonomian Sumatera Utara.
Baca juga: Lakukan Amalan Ini Niscaya Dirindukan Allah, Ucapkanlah ini Maka Allah Hapus Dosamu bahkan Memujimu!