Seorang Donatur Bocorkan Sikap Trump Minta Uang Rp 852 Miliar untuk Gugat Kemenangan Joe Biden

Tak main-main, dana yang dibutuhkan Donald Trump sangat fantastis, sebab dia berencana mengajukan banyak gugatan ke negara-negara bagian.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Seorang Donatur Bocorkan Sikap Trump Minta Uang Rp 852 Miliar untuk Gugat Kemenangan Joe Biden 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tak menerima kekalahan Donald Trum menggalang dana besar untuk menggugat kemenangan Joe Biden.

Misi Donald Trump setelah kalah dalam perebutan suara electoral vote ini diungkapkan oleh salah seorang donatur Trump sendiri lewat Partai Republik.

Disebut oleh seorang sumber bahwa atas perintah dari Donald Trump, kini Partai Republik sedang berusaha mengumpulkan dana.

Tak main-main, dana yang dibutuhkan Donald Trump sangat fantastis, sebab dia berencana mengajukan banyak gugatan ke negara-negara bagian.

Disebutkan oleh donatur Donald Trump, setidaknya 60 juta dollar AS (Rp 852,6 miliar) untuk mendanai proses hukum atas tuntutan yang diajukan oleh Presiden Donald Trump terhadap hasil pemilihan presiden AS.

Memang, untuk melakukan gugatan ke Lembaga Penyelenggara Pemilu Donald Trump butuh dana fantastis tersebut.

Apalagi dalam prosesnya kini, Tim kampanye Trump telah mengajukan tuntutan hukum di beberapa negara bagian setelah pemilihan pada Selasa (3/11/2020), ketika saingannya dari Demokrat, Joe Biden semakin dekat untuk memenangkan Gedung Putih.

Seperti diketahui, Biden terus memperluas keunggulannya di negara bagian medan pertempuran.

"Mereka menginginkan 60 juta dollar AS," kata seorang donor dari Partai Republik pada pada Jumat (7/11/2020), yang menerima permohonan dari tim kampanye dan Komite Nasional Republik (RNC), Melansir dari Reuters pada Sabtu (6/11/2020).

Dua sumber lain yang mengetahui kasusnya mengatakan bahwa tim kampanye menginginkan sebanyak 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) untuk komite penggalangan dana bersama dan RNC.

Langkah itu menjadi sebuah tanda dari skala perjuangan hukum dari tim kampanye Trump, yang diperkirakan akan meningkat.

Ketiga sumber berbicara kepada Reuters tentang permintaan uang dengan syarat pernyetaan identitas anonim, karena sensitivitas masalah tersebut.

Penggalangan dana dilakukan ketika tim kampanye Trump dan Biden bersiap untuk pertempuran hukum yang berpotensi berlarut-larut.

Sejak pemungutan suara berakhir pada Selasa, tim kampanye Trump telah mengirimkan email dan permintaan teks permohonan tentang tuduhan permainan curang dan pencarian dana.

Namun, sebagian dari uang yang dikumpulkan untuk membayar hutang kampanye selama pilpres AS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved