'Kenangan', Sebuah Puisi Romantik Bersahaja Karya Terbaik dari Penyair Besar Tanah Air Amal Hamzah

SRIPOKU.COM, JATENG - AMAL Hamzah adalah pengarang dan penerjemah karya sastra pada masa Jepang.

Ia lahir di Binjai, Langkat, Sumatra Utara, 31 Agustus 1922.

Ia merupakan putra Tengku Muhammad Adil dan adik Amir Hamzah.

Ia meninggal dunia di Duisdorf, Jerman Barat, 30 Juli 1987.

Amal Hamzah memasuki HIS, Fakultas Hukum dan Sastra.

Ia pernah bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bonn, Jerman Barat (1953--1985).

Ia pernah mengajar di Boston, Amerika Serikat.

Amal Hamzah mempunyai 11 orang saudara.

Mereka merupakan keluarga besar kerajaan Langkat, Sumatra Utara.

Semasa muda, Amal Hamzah banyak dipengaruhi oleh bacaan yang diberikan oleh orang tuanya.

Orang tuanya gemar membaca dan sangat mendukung anak-anaknya.

Bacaan yang sangat disenangi Amal Hamzah adalah karangan Rabindranath Tagore.

Dia juga membaca keseluruhan karangan Amir Hamzah.

Karena pengaruh Rabindranath Tagore dan Amir Hamzah, Amal Hamzah dalam menulis karya sastra cenderung bersifat romantik.

Akan tetapi, ketika Jepang melakukan tekanan-tekanan pada isi kesusastraan, Amal Hamzah mengubah sifat karangannya menjadi karangan materialistis yang kasar, bersifat sinis.