Berita Sriwijaya FC
Manager Sriwijaya FC Sarankan Liga 2 Dikocok Ulang, Kalau Mau Cepat Pakai Sistem Knock Out Alias KO
Saran ini diutarakan Hendri Zainuddin menyikapi berlarut-larutnya ketidakjelasan dimulainya kompetisi Liga 2 dan belum dikeluarkannya regulasi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
PSSI berharap kompetisi dapat bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.
Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi pun sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub.
Baca juga: Video : Libur Mudik ke Maluku, Stoper Sriwijaya FC Marsel Kembali Berkebun Durian di Kampung Halaman
Baca juga: Video: Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah Senang Bercampur Sedih Saat Pisahan Bersama Tim
Dalam surat pemberitahuan pelaksanaan kompetisi 2020 kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 tertanggal 29 Oktober 2020 juga menyatakan PSSI segera akan menerbitkan surat keputusan yang berkenaan dengan kompetisi berikut hak dan kewajiban antara klub dengan pemain dan pelatih.
PT LIB juga akan menyampaikan terkait mekanisme dan teknis pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 kepada klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelolah klub SFC meminta PSSI segera mengeluarkan regulasi kompetisi musim 2021.
"Sekarang sudah jelas tidak ada kompetisi di musim 2020. Sekarang kami meminta PSSI segera mengeluarkan regulasi kompetisi musim 2021," kata Indrayadi.
Mantan Pelatih Kiper SFC ini menjelaskan, regulasi yang dimaksud terkait kontrak pemain dan pelatih. Karena klub saat ini masih berpatokan pada regulasi lama, pembayaran 60 persen gaji di bulan November dan Desember 2020.
"Pembayaran gaji SFC per tanggal 1, dan untuk gaji November dan Desember kita masih berpatokan pada angka 60 persen, sebelum PSSI mengeluarkan regulasi baru.
Baca juga: Video Sriwijaya FC Liburkan Tim, Beto Goncalves Ungkapkan Alasan Dirinya tak Pulang ke Brazil
Regulasi sangat penting bagi tim dalam menentukan langkah ke depan, termasuk regulasi bantuan subsidi bagi setiap klub musim 2021.
Kita ingin tahu berapa subsidi dari PSSI, sebab musim ini kita sangat minim sponsor akibat ketidakjelasan kompetisi," terang pria kelahiran Sungai Liat, Bangka Belitung 51 tahun silam.
Terkait komposisi pemain, per tanggal 1 Desember, kontrak pemain SFC sudah habis. Maka itu, manajemen akan melakukan pertemuan bersama pemain dan pelatih guna membahas tim musim depan.
"Bisa jadi musim 2021 kita membentuk tim baru, namun semua tergantung keputusan pelatih.
Kami akui, tim saat ini sudah kompak, baik dari segi permainan maupun hubungan antara pemain, ofisial dan manajemen, dan nanti kita segera melakukan pembahasan," papar Indrayadi yang sebelumnya menjadi pelatih kiper SFC.
Baca juga: Buktikan Kecintaannya, Ultras Palembang Gelar Perayaan HUT Ke-16 Sriwijaya FC, SFC Maju Terus
Menurut legend kiper PS Pusri era Galatama ini, kompetisi Liga Indonesia dimulai pada Februari 2021. Itu artinya, SFC akan memulai persiapan kembali pada Desember 2020.
"Makanya kita akan melakukan pertemuan guna membahas komposisi pemain mengingat kontrak pemain sudah habis di Desember, meski para pemain sudah berkomitmen untuk tetap membela SFC musim depan," ujarnya.