Berita Sriwijaya FC
Manager Sriwijaya FC Sarankan Liga 2 Dikocok Ulang, Kalau Mau Cepat Pakai Sistem Knock Out Alias KO
Saran ini diutarakan Hendri Zainuddin menyikapi berlarut-larutnya ketidakjelasan dimulainya kompetisi Liga 2 dan belum dikeluarkannya regulasi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manager Tim Sriwijaya FC, H Hendri Zainuddin SAg SH menyarankan agar dikocok ulang dan mengaku senang dengan sistem Knock Out Alias KO.
Saran ini diutarakan Hendri Zainuddin menyikapi berlarut-larutnya ketidakjelasan dimulainya kompetisi Liga 2 dan belum dikeluarkannya regulasi.
Baca juga: Cara Menjaga Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi Pemain Sriwijaya FC Beto Berbagi Tips Penting
Baca juga: Tim Sriwijaya FC Diliburkan, Ambrizal Pulang Kampung Pasang Ilmu Baru!
Baca juga: Buktikan Kecintaannya, Ultras Palembang Gelar Perayaan HUT Ke-16 Sriwijaya FC, SFC Maju Terus
"Itu masih gelap lagi apakah kompetisi atau turnamen. Tapi saran kita dari Sriwijaya FC, balik ulang lagilah kocok ulang kan.
Kalau kita senang kompetisi ini dua wilayah tapi sistem KO aja. Sistem knock out," ungkap Hendri usai menghadiri pelantikan personalia Pengprov Perkumpupan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Sumsel masa bakti 2020-2024 di Hotel Beston Palembang, Senin (2/11/2020) malam.
Hanya saja menurut Hendri yang juga Wadirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub SFC jika dimungkinkan untuk mengejar target waktu.
"Artinya siapa yang kalah main hari ini selesai. Wilayah barat siapa? Wilayah timur siapa. Kalau itu mengejar target waktu.
Tapi kalau tidak seperti kompetisi saja. Dibagi 12 klub wilayah barat, 12 klub wilayah timur. Tentu ada 11 pertandingan di awal, 11 pertandingan di akhir," kata pria yang akrab disapa HZ.
Sebelumnya Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH mengaku senang ada kejelasan PSSI terkait kelanjutan kompetisi Liga Indonesia dan bakal segera menerbitkan Surat Keputusan regulasi kepada klub peserta kompetisi.
"Yang jelas kami senang ada keputusan dari pada dak ada keputusan," ungkap Manajer Sriwijaya FC, H Hendri Zainuddin SAg SH, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Manajer Tim Sriwijaya FC Hendri Zainuddin Senang PSSI Segera Terbitkan SK Regulasi Kompetisi Liga
Baca juga: Liga 2 Indonesia Tak Jelas, Pemain Sriwijaya FC Ini Pilih Balik ke Kudus Isi Kegiatan Jualan
Baca juga: Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah Senang Bercampur Sedih Saat Harus Berpisah dengan Tim
Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara aklamasi memutuskan menunda kompetisi Liga 1,2, dan 3 pada tahun 2020. Hal ini usai dilakukan rapat Exco PSSI secara sirkuler pada Rabu (28/20/2020) lalu.
Seperti diketahui, PSSI merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 pada bulan Oktober ini. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda.
"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1,2,dan 3 pada tahun 2020 ini.
Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," tambah Yunus Nusi.
PSSI berharap kompetisi dapat bergulir dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19.
Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi pun sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub.
Baca juga: Video : Libur Mudik ke Maluku, Stoper Sriwijaya FC Marsel Kembali Berkebun Durian di Kampung Halaman
Baca juga: Video: Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah Senang Bercampur Sedih Saat Pisahan Bersama Tim
Dalam surat pemberitahuan pelaksanaan kompetisi 2020 kepada peserta Liga 1 dan Liga 2 tertanggal 29 Oktober 2020 juga menyatakan PSSI segera akan menerbitkan surat keputusan yang berkenaan dengan kompetisi berikut hak dan kewajiban antara klub dengan pemain dan pelatih.
PT LIB juga akan menyampaikan terkait mekanisme dan teknis pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 kepada klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelolah klub SFC meminta PSSI segera mengeluarkan regulasi kompetisi musim 2021.
"Sekarang sudah jelas tidak ada kompetisi di musim 2020. Sekarang kami meminta PSSI segera mengeluarkan regulasi kompetisi musim 2021," kata Indrayadi.
Mantan Pelatih Kiper SFC ini menjelaskan, regulasi yang dimaksud terkait kontrak pemain dan pelatih. Karena klub saat ini masih berpatokan pada regulasi lama, pembayaran 60 persen gaji di bulan November dan Desember 2020.
"Pembayaran gaji SFC per tanggal 1, dan untuk gaji November dan Desember kita masih berpatokan pada angka 60 persen, sebelum PSSI mengeluarkan regulasi baru.
Baca juga: Video Sriwijaya FC Liburkan Tim, Beto Goncalves Ungkapkan Alasan Dirinya tak Pulang ke Brazil
Regulasi sangat penting bagi tim dalam menentukan langkah ke depan, termasuk regulasi bantuan subsidi bagi setiap klub musim 2021.
Kita ingin tahu berapa subsidi dari PSSI, sebab musim ini kita sangat minim sponsor akibat ketidakjelasan kompetisi," terang pria kelahiran Sungai Liat, Bangka Belitung 51 tahun silam.
Terkait komposisi pemain, per tanggal 1 Desember, kontrak pemain SFC sudah habis. Maka itu, manajemen akan melakukan pertemuan bersama pemain dan pelatih guna membahas tim musim depan.
"Bisa jadi musim 2021 kita membentuk tim baru, namun semua tergantung keputusan pelatih.
Kami akui, tim saat ini sudah kompak, baik dari segi permainan maupun hubungan antara pemain, ofisial dan manajemen, dan nanti kita segera melakukan pembahasan," papar Indrayadi yang sebelumnya menjadi pelatih kiper SFC.
Baca juga: Buktikan Kecintaannya, Ultras Palembang Gelar Perayaan HUT Ke-16 Sriwijaya FC, SFC Maju Terus
Menurut legend kiper PS Pusri era Galatama ini, kompetisi Liga Indonesia dimulai pada Februari 2021. Itu artinya, SFC akan memulai persiapan kembali pada Desember 2020.
"Makanya kita akan melakukan pertemuan guna membahas komposisi pemain mengingat kontrak pemain sudah habis di Desember, meski para pemain sudah berkomitmen untuk tetap membela SFC musim depan," ujarnya.