Berita Sriwijaya FC
Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah Senang Bercampur Sedih Saat Harus Berpisah dengan Tim
Rahel Radiansyah, pemilik jersey nomor punggung 78 ini berharap segera ada kejelasan kapan bakal digulirkannya kembali kompetisi Liga 2 ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Senang bercampur sedih itulah yang dirasakan Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah saat perpisahan libur tim di Kolam Pemancingan Numa Garden & Resto Pasir Putih Km 17 Banyuasin, Minggu (25/10/2020) lalu.
"Ya ada sedih, ada seneng juga. Sedih karena kompetisi kejelasannya belum tahu bagaimana.
Cuma senengnya bisa kumpul keluarga lagi," ungkap Rahel kepada Sripoku.com.
Baca juga: Video : Libur Mudik ke Maluku, Stoper Sriwijaya FC Marsel Kembali Berkebun Durian di Kampung Halaman
Baca juga: Mengenal Rio, Maskot Suporter Singa Mania, Si Imut yang Bikin Haru Tim Sriwijaya FC di HUT Ke-16
Senang hati dengan adanya libur tim dirasakan pesepakbola yang rambutnya selalu berpenampilan stylish dan sedikit dicat lantaran bakal ketemu istrinya yang tengah mengandung anak pertama.
"Jabang bayi usia kandungannya sekarang lima bulan. Ya di situ juga senang bisa berkumpulnya dengan keluarga," kata pria asal Palangkaraya ini.
Sementara ia sendiri libur mudik menemui istrinya di Samarinda dan bakal tetap profesional latihan menjaga stamina.
"Di Samarinda tetap latihan profesionallah. Kayak biasa latihan di lapangan dekat rumah," ujar Rahel yang hobi memancing ikan.
Rahel Radiansyah, pemilik jersey nomor punggung 78 ini berharap segera ada kejelasan kapan bakal digulirkannya kembali kompetisi Liga 2 ini.
"Semoga ada kejelasanlah dengan Liga ini. Entah bulan Desember, Januari atau mungkin November ini. Mudah-mudahan secepatnya," kata pesepakbola ganteng ini.
Baca juga: Ferry Rotinsulu Minta 4 Kiper Sriwijaya FC Tetap Latihan Aktif Mandiri Selama Libur
Sebelum manajemen mengambil kebijakan untuk meliburkan tim, mantan winger Martapura FC ini mengaku tetap siap saja jika masih diminta bertahan latihan tim di Palembang.
"Kalau saya pribadi terserah dari manajemen karena kita sebagai pemain harus ikuti manajemen misalnya kalau ada permintaannya kita tetap di sini, ya tetap latihan.
Cuma untuk menghilangkan rasa jenuh diselingi apa dengan refreshing atau hiburan.
Mungkin kayak yang kemarin bowling atau refreshing ke pantai kek atau ke mana deh.
Latihan sambil diselingilah karena kita belum tahu kapan kompetisi akan dimulai lagi," tutur Rahel.