Berita Palembang
AKSI Jambret di Jakabaring Palembang Semakin Meresahkan, Ibu-ibu yang Pulang Belanja Jadi Target
ibu rumah tangga (IRT) menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan jalanan Jambret yang terjadi dikawasan Jakabaring Palembang
SRIPOKU.COM, PAEMBANG - Lagi, seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi sasaran empuk para pelaku kejahatan jalanan Jambret yang terjadi dikawasan Jakabaring Palembang.
Kali ini menimpa Masulan (50) saat habis pulang dari Pasar Induk Jakabaring, sekitara pukul 14.30, Senin (2/11/2020).
Informasi yang dihimpun, korban dijambret ketika melintas di Jalan Pangeran Ratu, persis didepan kantor KPU Sumsel, Kelurahan 15 Ulu, oleh dua orang pelaku jambret yang mengambil tas korban yang diletakkan di depan dari arah samping sebelah kanan.
"Saya habis dari belanja di pasar induk jakabaring, dan hendak mau pulang kerumah. Sempat sebelum di jambret, berhenti mengisi minyak sepeda motor dipinggir jalan. Dan kemudian setelah itu, baru berjalan beberapa meter tiba-tiba dengan cepat dua pengendara motor memepet dari samping lalu menarik tas saya," ungkap warga Perum Amin Mulya ini, kepada petugas saat melapor, Selasa (3/11/2020).
Setelah berhasil mengambil tas, pelaku kemudian langsung memacu motornya dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Seusai Beraksi di Keramaian, Teror dan Potong Tas Korban, Jambret Bermotor Raib di Jembatan Ampera
Baca juga: Di Dekat Anak & Suaminya, Seorang IRT Dijambret Saat Hendak ke Pasar Induk Jakabaring Palembang
Baca juga: Mahasiswi Ini Terjatuh dari Sepeda Motor Saat Dijambret di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang
"Tidak sempat mengejar lagi, motor pelaku cepat sekali. Namun saya lihat mereka belok masuk ke jalan Panca Usaha," ungkapnya.
Dari kejadian ini korban harus kehilangan barang berharga seperti Handphone (HP) merek Oppo warna Gold dan uang tunai sebesar Rp600 ribu.
"Saya melapor supaya pelaku bisa ditangkap, dan diberikan hukuman yang setimpal," katanya.
Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan untuk laporan sudah diterima dan saat ini anggota Satreskrim masih memburu pelaku.
"Dihimbau kepada masyarakat terkhusus ibu-ibu yang mengendarai sepeda motor lebih berhati-hati lagi. Terutama melintas dikawasan yang rawan kejahatan, dengan tidak membawa barang berharga dan mencolok untuk mengundang kejahatan," kata Irene.