Di Dekat Anak & Suaminya, Seorang IRT Dijambret Saat Hendak ke Pasar Induk Jakabaring Palembang

Kejadian itu ia alami ketika dibonceng oleh suaminya di atas motor, saat itu juga ada anaknya yang masih kecil duduk di tengah.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTON
ilustrasi jambret 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga (IRT) dijambret ketika hendak ke Pasar Induk Jakabaring Palembang, Jumat (30/10/2020) pukul 14.30.

Kejadian itu ia alami ketika dibonceng oleh suaminya di atas motor, saat itu juga ada anaknya yang masih kecil duduk di tengah.

Adapun benda yang diambil pelaku adalah dompet panjang yang dipegang korban tak jauh dari anaknya duduk.

Atas kejadian ini, korban membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Sabtu (29/10/2020).

Baca juga: Buktikan Kecintaannya, Ultras Palembang Gelar Perayaan HUT Ke-16 Sriwijaya FC, SFC Maju Terus

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Gub. H. Bastari, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.

"Pelaku duaorang datang dari belakang dengan menggunakan motor dan langsung memepet kami dari sebelah kanan," kata korban yang tinggal di kawasan Jalan Tegal Binangun ini.

Lanjut Merli menuturkan, seorang pelaku yang duduk di belakang langsung mengambil dompetnya.

"Saya membawa dompet panjang dan dompet itu saya pegang dan saya arahkan ke tengah. Tiba-tiba seorang pelaku yang duduk di belakang langsung mengambilnya sehingga motor kami sempat terhanti," katanya.

Korban sempat meminta tolong.

"Kami sempat meminta tolong, namun karena lokasi tidak terlalu ramai sehingga kami hanya bisa pasrah," bebernya.

Baca juga: Gelandang Serang Sriwijaya FC Agi Pratama Ogah Sebut Perpisahan Tim, Yakin Bakal Kembali Bertanding

Kedua pelaku langsung tancap gas.

"Kami tidak bisa lagi mengejar kedua pelaku karena mereka tancap gas. Sebelum melarikan diri dan saat tas saya sudah ada di mereka, mereka sempat mengeluarkan senjata tajam untuk menakuti kami," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut korban kehilangan satu unit handphone vivo warna putih yang ditaruhnya dalam tas.

"Saya berharap kedua pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas apa yang diperbuatnya, karena kami tidak terima menjadi korban jambret," tutupnya.

Sementara itu Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan pencurian dengan pemberatan.

Baca juga: Diam-diam Ada Perjanjian Nikah Antara Rizki D Academy dan Nadya: Dari Awal Komitmennya Seperti Itu

"Laporan sudah diterima anggota SPKT kita, selanjutnya laporan polisi korban akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved