Banyak Formasi CPNS Kosong, Begini Penjelasan BKN Soal Pengisian Formasi yang Belum Terpenuhi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatatkan hingga saat ini ada 11.580 formasi dalam seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2019 yang masih belum terisi.

Kekosongan tersebut disebabkan karena tidak ada pendaftar atau memang tidak ada peserta yang memenuhi passing grade.

Kepala Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palembang, Margi Prayitno, menjelaskan, belum mengetahui secara pasti formasi kosong yang bisa diisi oleh peserta CPNS yang tak lulus seleksi karena yang menentukan pengisian formasi tersebut adalah sistem.

"Sistemnya di BKN Pusat Jakarta," jelas Margi dihubungi Sripo, Minggu (1/11/2020).

Dia menyebutkan, nantinya untuk informasi pengisian formasi yang kosong tersebut akan diumumkan oleh BKN pusat.

"Untuk formasi kosong tersebut akan diumumkan lebih lanjut dari pusat, apakah nantinya dari peringkat atau lainnya," ujarnya.

Berdasarkan pengumuman hasil seleksi CPNS 2019 yang diumumkan pada Jumat (30/10/2020), ada 3.877 calon peserta di Sumsel yang dinyatakan lulus.

Adapun rinciannya yaitu provinsi Sumsel 182, kabupaten Musi Banyuasin 229, kabupaten Ogan Komering Ulu 156, kabupaten Muara Enim 241, kabupaten Lahat 352, kabupaten Musi Rawas 254, kabupaten Ogan Komering Ilir 56, kabupaten Banyuasin 250, kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 236, kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 122, kabupaten Ogan Ilir 145, kabupaten Empat Lawang 90, kabupaten Musi Rawas Utara 159, kota Palembang 907, kota Lubuklinggau 17, kota Prabumulih 133 dan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 195.

Margi mengatakan, peserta tes CPNS di Sumsel yang belum berhasil pada tes tahun ini diminta tidak berkecil hati.

"Sabar teman teman CPNS yang belum bernasib baik. Mudah mudahan di lain waktu malahan bernasib lebih baik lagi dari saat ini," kata dia.

Dia menyarankan calon peserta pun untuk kembali melakukan pendaftaran kembali untuk tes CPNS formasi tahun 2021.

"Kegagalan saat ini merupakan kesuksesan yang tertunda. Esok penuh harapan." ujar Margi.(mg3)