Megawati Pertanyakan Sumbangsih Generasi Milenial, Cuma Bisa Demo, Najwa Shihab Beri Balasan Menohok
Megawati Soekarno Putri kesal melihat anak muda yang hanya melakukan demo dan merusak fasilitas umum, ini pernyataan menohok Najwa Shihab.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Sosok Megawati Soekarno Putri merupakan mantan Presiden RI yang ke lima.
Di tengah isu penolakan Undang-undang Cipta Kerja yang terjadi belakangan, rupanya membuat Megawati Soekarno Putri turut memberikan komentar.
Hal ini disampaikan Megawati Soekarno Putri saat meresmikan kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Rabu, 28 Oktober 2020.
Megawati Soekarno Putri menegaskan dalam demo tidak aturan boleh merusak fasilitas umum.
“Apa ada aturan dalam demo.
Ada aturan dalam demo diizinkan karena ada reformasi, apa ada aturan demo merusak?
Tidak ada, saya yakin,” ujarnya.
Megawati bahkan siap berdebat jika ada yang tidak terima dengan pernyataannya ini, karena dia meyakini aksi unjuk rasa yang diikuti perusakan memang tidak sesuai dengan prosedur demonstrasi.
"Kalau ada orang yang bilang 'ada, bu', mana? Sini kasih tahu saya," lanjutnya.
Baca juga: Megawati Tantang Generasi Milenial : Mana Sumbangsihmu Anak Muda, Jangan Taunya Demo, Ngerusak Pula
Megawati Soekarno Putri mengaku tak peduli jika ucapannya banyak mendapat bullyan.
"Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini? Masa hanya demo aja? Nanti saya dibully, saya nggak peduli, hanya demo saja ngerusak" ujar Megawati.
Megawati Soekarno Putri mengatakan ia pernah menjabat di sejumlah posisi penting bahkan gelar hanoris causa.
Hal itu dikatakan Megawati Soekarno Putri di akun Youtube PDIP pada Rabu (28/10/20).
Megawati berpidato dalam acara peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan secara virtual yang diunggah di akun YouTube resmi PDI Perjuangan.
Baca juga: Delapan Pesan Megawati Soekarnoputri Menjelang Pemungutan Suara Pilpres

Mulanya, Megawati mempertanyakan sumbangsih milenial di era digital.