Ustad Abdus Somad Marah (UAS) dan Bereaksi Keras terhadap Kasus Penghinaan Nabi Besar Muhamnad SAW
Pernyataan Presiden Perancis Macron ini menimbulkan gelombang kritikan dan protes di sejumlah negara termasuk di Irak, Palestina, Libya maupun Suriah
Akar permasalahannya bermula ketika seorang laki-laki asal Chechnya memenggal kepala seorang guru bernama Samuel Paty.
Paty dibunuh karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada para muridnya di dalam kelas.
Atas kejadian pembunuhan itu, Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengatakan negaranya tidak akan berhenti menerbitkan atau membicarakan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW.
Guru sejarah itu menunjukkan kartun kepada para muridnya dalam pelajaran kebebasan berekspresi.
Pernyataan Macron ini menimbulkan gelombang kritikan dan protes di sejumlah negara termasuk di Irak, Palestina, Libya dan Suriah.
Pernyataannya juga menimbulkan seruan sejumlah negara untuk memboikot produk Perancis.
Di beberapa negara Muslim, politisi dan tokoh lainnya telah melakukan serangan kepada para pemimpin Perancis.
Mereka menuduh Perancis anti-Islam dan menyerukan boikot produk-produk dari Perancis.
Arab Saudi pun mengecam keras kartun Nabi Muhammad, penerbitan yang dibela oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron, menyusul pemenggalan seorang guru tersebut.
Baca juga: Siapa Pamela Geller, Penyelenggara Kontes Kartun Nabi Muhammad?
Pernyataan dari pejabat kementerian luar negeri Saudi seperti yang dilaporkan kantor berita SPA Selasa (27/10/2020) menyebutkan kerajaan "mengecam penggambaran yang menyinggung terkait Rasul umat Islam, Muhammad...atau nabi-nabi yang lain.
" Kerajaan juga "menolak upaya untuk mengaitkan antara Islam dan terorisme," sebut pernyataan itu dengan tambahan negara itu juga "mengecam segala bentuk terorisme, siapa pun pelakunya."
Saudi juga menyebut "kebebasan berpikir dan kebebasan kultural adalah satu hal yang harus dijunjung dengan saling menghargai, toleransi dan damai."
Namun Saudi tidak menyebut nama Perancis dalam pernyataan itu.
Kecaman juga dikeluarkan Qatar dan Maroko serta Turki.
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemimpin Muslim di Perancis Minta Umat Islam Abaikan Kartun Nabi Muhammad"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Guru Dipenggal di Perancis karena Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad"