Kekerasan di Perancis
Lagi Serangan di Perancis Dua Orang Tewas, Menteri Dalam Negeri Rapat Darurat
DUA orang dinyatakan tewas akibat serangan menggunakan senjata tajam, seorang diantaranya luka di leher.
Aksi unjukrasa anti-Presiden Macron, terjadi diberbagai Negara. Termasuk seruan boikot produk Perancis di sejumlah Negara-negara Islam di Timur Tengah. Dan seruan itu diikuti.
Bahkan situasi semakin memanas setelah majalah satir yang terbit di Perancis Charlie Hebd, untuk terbitan edisi 28 Oktober 2020, pada halamn muka memuat karikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Turki menilai, karikatur cabul itu menunjukkan ekspresi selera rendah.
Unjukrasa juga terjadi di Bangladesh, ribuan pengunjuk rasa berkumpul ibu kota. Beberapa pengunjukrasa menginjak poster Presiden Macron.
Di Iran, penguasa setempat memanggil charge d’affaires (kuasa usaha) Perancis sebagai wujud aksi protes atas kartun tersebut Nabi Muhammad yang dimuat ulang Charlie Hebdo. Kemudian, kartun tersebut dijadikan bahan pelajaran di sekolah terkait kebebasan berekspresi.****
Sumber: Kompas.com, https://www.kompas.com/global/read/2020/10/29/163320570/terjadi-penusukan-di-gereja-perancis-2-tewas-dan-beberapa-luka-luka?page=all#page2