Peristiwa Penting saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW, saat Rasul Dilahirkan Langit Luar Biasa Dahsyat!

BErikut ini sejarah Maulid Nabi hingga cara terbaik untuk menyambut dan memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/ Rahmad Zilhakim
Cara Terbaik Meneladani Kisah Hidup Nabi Muhammad SAW 

"Jadi Nabi Muhammad juga seorang manusia, dia juga lapar, dia juga haus, dia juga berkeluarga, dia juga berinteraksi dengan masyarakat, dia juga seorang panglima perang, dia seorang raja," katanya.

"Dia bisa memposisikan bagaimana seorang suami, seorang ayah, seorang pemimpin dan bagaimana seorang pendakwah," jelasnya.

"Jadi, masih di surat Al-Fath, Muhammad utusan Allah, yang diutus, maka jika kita lihat strategi dakwah yang dikembangkan Baginda Rasul SAW," tambahnya.

"Rasulullah SAW diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun, waktu itu pada usia 40 wahyu belum turun, risalah belum ada, tapi metodologi dakwah yang dipakai oleh Rasulullah saat itu personafikasi improvement artinya penampilan," katanya.

"Akhlaknya, tata cara dia bergaul sehingga orang berempati dan bersimpati terhadap Baginda Rasul sehingaa ia diberi gelar Al-Amin oleh penduduk Mekah," tambahnya.

"Karena disebutkan bahwa Rasul itu orangya jujur, orangnya baik hati, gaul, menghormati orangtua," tambahnya.

"Barulah Rasulullah SAW umur 45 dapat risalah berupa wahyu dari Allah SWT," jelasnya.

 

Baca juga: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 Bahasa Indonesia, Ayo Sambut Hari Lahir Baginda Rasul

Cara Terbaik Memperingati Maulid Nabi

Ia juga menuturkan cara terbaik memperingati Maulid Nabi yaitu hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan kegiatan kita di masyarakat ada beberapa cara yang dilakukan oleh kaum muslimin dalam rangka memperingati Maulid Nabi selama tujuannya baik dan tetap sesuai dengan koridor.

"Ada yang sholawatan, ada yang menggelar kegiatan sosial seperti menyantuni anak yatim, memberi makan fakir miskin, bersedekah," ujarnya.

"Ada juga dalam bentuk acara resmi yang berlaku di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan lain sebagainya, mereka dengan cara berhalaqohatau bermajelis dalam rangka pengajian," tambahnya.

"Intinya apa yang mereka lakukan baik-baik saja, kecuali kalau mereka melaksanakan dengan cara yang berlebih-lebihan, acara yang cenderung melenceng,"tutupnya.

Semoga dengan pembahasan terkait Maulid Nabi ini dapat menambah kecintaan kita kepada Baginda Rasulullah SAW.

Baca juga: Berikut Ini Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang Bisa Anda Kirim ke Keluarga Lewat WA

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved