Peristiwa Penting saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW, saat Rasul Dilahirkan Langit Luar Biasa Dahsyat!
BErikut ini sejarah Maulid Nabi hingga cara terbaik untuk menyambut dan memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
"Bagaimana proses sejarah menjelang kelahiran Baginda Rasulullah SAW atau Maulid Nabi SAW," katanya.
"Ada sebagian yang mengatakan, memang di kalangan ulama berbeda pendapat soal tanggal kelahiran," tambahnya.
"Tapi jumhur ulama mengatakan tanggal 12 Rabiul Awal merupakan hari kelahiran Baginda Rasul SAW," jelasnya.
"Dalam sejarah disebutkan Rasul SAW ditinggal oleh ayahnya Abdullah yang saat itu Rasul sedang dalam kandungan dan ibundanya juga meninggal ketika Rasul masih sangat muda sekali," ujarnya.
"Kemudian Rasulullah diasuh oleh kakeknya, pamannya dan sebagainya," ujarnya.
"Bahkan diceritakan juga ketika menjelang kelahiran Rasul SAW Ka'bah mau diserbu oleh Raja Abrahah dengan pasukan gajah makanya disebut kelahiran Rasulullah itu dengan Tahun Gajah," katanya.
"Bagaimana kita juga tau sejarah pasukan gajah dihancurkan oleh pasukan burung Ababil sehingga meluluhlantakkan pasukan Abrahah, Mekkah saat itu aman," jelasnya.
"Ketika menjelang kelahiran Baginda Rasulullah SAW, berhala-berhala, patung-patung yang berada di sekitar Ka'bah itu hancur luar biasa," ujarnya.
"Sehingga saat itu penduduk kota sampai kaget dan terkejut karena peristiwa yang tidak pernah terjadi dimana api yang disembah yang tidak pernah padam, tiba-tiba padam," jelasnya.
"Ini suatu tanda kebesaran bahwa akan lahirlah seorang yang luar biasa di dunia ini, maka tanggal 12 Rabiul Awal lahirlah Nabi Muhammad SAW," tambahnya.
• Hukum Tentang Memperingati Maulid Nabi, Berikut Ini Pendapatnya Ustaz Adi Hidayat (UAH)

Kemudian ia juga menceritakan kelahiran Rasulullah yang sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya ketika usia masih sangat kecil dan menjelang kelahiran Rasul terdapat sambutan yang luar biasa.
"Kita semua tau Baginda Rasul SAW dilahirkan dari seorang ibu dari kondisi yatim, ia tidak punya ayah dibesarkan oleh seorang ibu bayangkanlah bagaimana seorang yang tidak memiliki ayah kemudian dibesarkan oleh seorang ibu yang luar biasa dahsyat," katanya.
"Kemudian ia mempunyai ibu susunya lagi dan seterusnya, bahkan pamannya Nabi, Abu Lahab sebenarnya senang dengan kelahiran Baginda Rasulullah SAW,"ujarnya.
"Bahkan sangking senangnya pamannya Abu Jahal memberikan makan kepada penduduk kota Mekkah bahwa keponakannya lahir, walaupun diakhir ceritanya menjadi permusuhan," jelasnya.
Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW, Dianjurkan Baca Doa & Shalawat Ini Untuk Keselamatan di Dunia dan Akhirat
Peristiwa Penting Kelahiran Rasulullah