Dijaga Ketat Pasca Rumah Kades di Banyuasin Dirusak Oknum Preman, Dipicu Oleh Persoalan Lahan Desa

Pasca di rusaknya rumah Kepala Desa (Kades) Perambahan Baru Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, kini rumah kades di jaga ketat oleh warga desa.

Penulis: Mat Bodok | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM / Mat Bodok
Salah satu bagian kaca rumah yang di rusak oleh oknum preman 

"Ini persoalan lahan, jadi pelampiasan mereka ditujukan di rumah, tujuan si Erwin yang jelas mau membunuh dirinya, karena dibuktikan dari ancaman-ancaman yang terjadi saat mediasi dilapangan sebelum kejadian," ungkap Basri.

Diceritakan Kades, sebelum para preman merusak rumahnya, orang tua dan istrinya serta anaknya berada di rumah, saat mendengar suara tembekkan sebanyak 2 kali itu, ibu, dan anak istrinya keluar menyelamatkan diri.

"Mendengar suara tembakan, dan ramai orang berlarian menuju rumah, anak saya keluar dan dikejar preman pakai pedang," tutur Kades panjang lebar hingga kini anak dan istrinya serta orang tuanya ketakutan, teraumah.

Ketika ada pertemua di lahan, lapangan ada ucapan Erwin akan mengancam dirinya selaku kepala desa mau mengarungi, mau bunuh, dan akan di menembak dirinya apabila masih mengurusi lahan yang di klaimnya.

"Erwin ini saat di lahan, telah mengintimidasi saya, mengeluarkan ucapan akan membunuh saya dan akan menembak saya, lebih akan menculik mengarungi saya," cerita Basri sebelum terjadi perusakan rumahnya sudah ada ancaman dari Erwin yang saat itu didampingi oleh pihak aparat lengkap dengan senjata dan terselip HT disaku celananya.

Maka itu, jelas perusakan rumah tersebut terjadi, karena dipicu permasalahan sengketa lahan, saudara Erwin menyerobot lahan usaha warga Desa Perambahan Baru ekstransmigrasi SP 1 Perambahan seluas 55 ha.

Basri berharap, pihak penegak hukum segera menindaklanjuti persoalan ini. Karena jelas persoalan ini direncanakan dan akan membunuh seorang pemimpin kepala desa. "Saya selaku kepala ada orang tua yaitu Bupati dan Wakil Bupati, saya sudah melaporkan semua ini," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin, H Slamet Somosentono SH yang meninjau langsung ke rumah kades yang di rusak oleh orang diduga suruhan oleh Erwin yang mengklaim lahan desa menekan kepada pihak aparat harus secepatnya ungkap oknum pelaku di biang perusakan rumah tersebut.

Bukan hanya perusakan, ini sudah ada upaya untuk menghilangkan nyawa seseorang, apalagi yang di rusak rumah pemimpin desa. Tentunya dengan adanya segerombol orang yang tak bertanggung jawab membuat keresahan masyarakat. Ini semua tanggungjawab penuh oleh pihak penegak hukum untuk kembali memberikan kenyamanan masyarakat.

"Persoalan ini sudah jelas, ada oknum aparat yang mengetahui kejadian ini dan harus di tindak tegas," ungkap Wabup yang menyebutkan apa yang dilakukan oleh orang - orang tersebut sudah anarkis dan segera ditindak jangan pandang bulu.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved