news

Senjata Serbu M16 Milik AS di Vietnam yang Dijual Oknum Brimob untuk KKB Papua Masih Misterius

Kasus yang melibatkan anggota Brimob, Bripka JH mendapat atensi khusus dari Mabes Polri.

Editor: Wiedarto
Facebook/The TPNPB News
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 

Awi Setyono mengatakan pihaknya telah memerintahkan Polda Papua untuk mengusut kasus tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Polda Papua," ucap Awi.

Awi mengatakan, perintah tersebut juga telah sesuai dengan komitmen Kapolri Jenderal Idham Azis.

Menurutnya, pihak kepolisian tidak akan menolerir siapapun yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Bapak Kapolri berkomitmen untuk mengusut tuntas dan menindak tegas siapapun yang terlibat baik anggota dari Polri maupun masyarakat," tegasnya.

3. Ganggu kamtibmas

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menduga, senjata yang diperjualbelikan itu akan digunakan KKB untuk mengganggu Kamtibmas.

"Memang benar tim gabungan berhasil menggagalkan jual beli senjata api yang melibatkan anggota Brimob, yakni Bripka JH."

"Dan saat ini sudah ditahan di Jayapura," katanya seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/10/2020).

Dari tangan yang bersangkutan, pihaknya mengamankan dua pucuk senapan serbu jenis M-16 dan M4 yang akan diperjualbelika

4. Sudah 6 kali transaksi

Hingga saat ini, ia belum bisa menjelaskan dari mana senjata tersebut berasal.

Sebab, masih dilakukan pengembangan penyelidikan.

Namun demikian, pelaku diduga sudah berulang kali menjalankan bisnis jual beli senjata ilegal tersebut kepada KKB.
"Dari pengakuan rekannya yang menjadi perantara, sudah enam kali terjadi aktivitas jual beli senjata api," ungkapnya.

5. Spesifikasi M-16 dan M4

Sumber: Surya
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved