Pria di Palembang Ini Klaim tak Dikasih Makan oleh Ortu Hingga Mengamuk, Dibuatkan Surat Sakit Jiwa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang pria di Kecamatan Plaju, Palembang diamankan oleh anggota Polsek SU II Palembang, Rabu (28/10/2020).

Saat dijemput polisi, pria berusia 35 tahun itu sedang membakar sejumlah benda yang ada di dalam salah satu rumah di kawasan Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.

Ayah dan ibunya sudah menjemput pria tersebut dan saat ini sedang membuatkan anaknya surat sakit.

Selanjutnya, surat sakit itu akan diserahkan RS Ernaldi Bahar, rumah sakit yang mengurusi pasien gangguan jiwa.

Baca juga: BREAKING NEWS : Didatangi 2 Pria, Grand Tewas di Rumahnya, Sempat Peluk Keluarga Minta Tolong

Ketika ditemui saat diamankan, pria yang diamankan ini mengatakan sakit hati lantaran batu akik miliknya hilang.

"Saya minta adakan batu akik saya atau jangan masuk ke dalam rumah, batu akik satu toples atau uang Rp30 juta," katanya.

Lanjutnya, selain pasal batu akik, dirinya kesal lantaran tidak dikasih makan oleh orangtuanya.

"Siapa yang tidak kesal dak dikasih makan dari kemaren sore, orangtua mana yang tega dengan anak seperti itu," katanya.

Informasi dihimpun, pria ini sudah tiga kali mengamuk, bahkan ada membakar barang-barang yang ada di dalam rumah.

Baca juga: Ketua IDI Palembang Ungkap Latar Belakang ACU2020.org, Viral di Medsos Sebut Covid-19 tidak Ada

Alat pengeras suara, kursi, dan baju-baju milik kedua orangtuanya ia bakar.

Nyaris saja rumah itu menyusul terbakar hingga akhirnya anggota Polsek SU II Palembang cepat datang ke lokasi kejadi lantaran api yang dibakar dari dalam rumah.

Diketahui, sejak sering mengamuk tersebut, orangtuanya tidak berani datang ke rumah.

Saat diamankan, anggota Polsek SU II bersama warga sedang mengamuk dengan membawa pedang dan pisau.

Baca juga: Download Lagu Rindu Muhammadku oleh Haddad Alwi & Vita, Lirik Lagu Pujian untuk Baginda Rasulullah

Sementara, Kapolsek SU II, AKP Roy A Tambunan, mengatakan memang benar kita telah amankan pelaku dari orang tuanya karena sering mengamuk dirumahnya.

"Kemungkinan bisa kita serahkan ke dinas sosial atau rumah sakit jiwa, orangtuanya saat ini sedang mengurus surat sakit," kata Roy dihubungi via telpon.