Pria di Palembang Dibunuh di Rumah
BREAKING NEWS : Didatangi 2 Pria, Fran Tewas di Rumahnya, Sempat Peluk Keluarga Minta Tolong
Gran (22) meregang nyawa di dalam rumahnya Jalan Meranti Sungai Buayo RT 34/08 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati
SRIPOKU COM, PALEMBANG - Fran (22) meregang nyawa di dalam rumahnya Jalan Meranti Sungai Buayo RT 34/08 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (28/10/2020).
Korban dibunuh oleh dua orang yang datang ke rumahnya.
Fran langsung ditikam oleh kedua pelaku di dalam rumah korban.
Korban mengalami luka bacok bagian kepala sebelah kiri, luka perut kiri (usus keluar), telapak tangan sebelah kiri dan korban meninggal dunia.
Dari keterangan saksi Tiara Widianti (24) pelaku diduga berjumlah dua orang.
Saat Tiara berada di dalam rumah, dirinya melihat korban lari ke dalam rumahnya.
Saat itu korban sempat memeluk saksi meminta tolong kemudian kedua pelaku mengejar korban dari pintu depan dan pintu belakang.
"Korban itu lari pak. Langsung memeluk saya minta tolong dan ketakutan, dikejar kedua pelaku," ungkapnya.
Lalu, saat itu pun Tiara melihat langsung korban ditusuk tusuk arah perut dan dada di ruang tamu.
Setelah korban tidak berdaya kedua pelaku langsung melarikan diri lewat pintu depan.
Kemudian saksi meminta berteriak minta tolong dan korban dibawa ke RS BARI, Palembang.
"Tidak bisa ditolong lagi, korban sudah bersimbah darah, oleh warga dan polisi dibawa ke RS Bari Palembang dan meninggal dunia," ungkapnya.
Sedangkan Petugas Inafis Polrestabes Palembang, pimpinan Kanit Indent, IPDA Agus Wijaya mendapatkan adanya informasi kejadian tersebut langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP.
"Korban meninggal dunia, dan sudah dievakuasi ke RS Bari. Kita juga sudah mendatangi TKP, guna mengambil keterangan di lokasi kejadian," kata Agus.
Sedangkan Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik, membenarkan adanya kejadian tersebut, diduga motif dendam.
"Hingga saat ini pelaku sedang kita buru dan indetitas pelaku berjumlah dua orang sudah kita kantongi. Kita juga tidak segan segan memberikan tindakan terukur, jika pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap," tegasnya.
