Nasib Adit Yang Tak Bisa Sekolah Karena HP Rusak & Ayah Kena PHK, Begini Keadaanya Sekarang

Seperti yang dialami oleh Aditya Akbar (13), siswa SMP Negeri 286 Jakarta tak mengikuti PJJ karena tak memiliki ponsel.

Editor: adi kurniawan
Ilustrasi/Ist
Ilustrasi belajar di rumah 

Ia pun memaklumi ketika ayahnya tidak dapat memberikan smartphone baru untuk belajar online.

Hal itu karena kondisi pemasukan keluarga yang tidak menentu imbas dari pandemi Covid-19.

Sejak semester awal, Aditya tidak pernah ikuti pelajaran di kelasnya. Bahkan untuk memberi tahu sekolah saja ia tidak bisa lantaran keluarga tidak memiliki satupun alat komunikasi.

Maka pada saat mulai UTS, Adit memutuskan untuk tidak ikut ujian.

Pihak sekolah mendatangi rumah Adit di RT 10/07 Nomor 41, Jalan Cempaka Bawah, Kota Bambu Utara, Palmerah untuk mengonfirmasi ketidakhadiran Adit.

"Jumat (23/10/2020) lalu dari pihak sekolah datang ke sini karena saya tidak ikut sekolah daring dan ulangan," jelas Adit.

Menurut Adit, saat itu ayahnya pun sudah menjelaskan bahwa kondisi ekonomi keluarganya terhimpit lantaran Pandemi Covid-19.

Pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak atas kesulitan yang dihadapi Adit.

Mereka berharap orang tua mengupayakan untuk membelikan Adit smartphone agar bisa kembali sekolah.

"Katanya kalau bisa harus beli smartphone biar bisa terus belajar," ungkap Aditya.

Aditya bukan tidak ingin belajar. Penyuka mata pelajaran IPA itu hanya tidak memiliki pilihan lain setiap kali melihat kondisi keuangan keluarganya.

Bocah yang bercita-cita menjadi polisi itu hanya pasrah jika tidak dapat lanjut sekolah karena tak memiliki smartphone.

"Enggak tahu harus bagaimana. Pasrah saja," kata Adit lesu.

Disdik DKI berikan keringanan

Setelah berita soal kondisi Adit mencuat, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akhirnya memberikan keringan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved