Berita Prabumulih

Dapat Kiriman Foto Sang Pacar Main Serong, Duda Ini Cemburu Lalu Habisi Nyawa Ibu Muda Pemandu Lagu

pelaku pembunuhan terhadap ibu muda pemandu lagu Citra Yetri Yeni (27), akhirnya ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison
Deny pelaku pembunuhan ibu muda pemandu lagu di Prabumulih 8 bulan lalu berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Prabumulih, Rabu (28/10/2020) 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Delapan bulan berlalu, pelaku pembunuhan terhadap ibu muda pemandu lagu Citra Yetri Yeni (27), akhirnya ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih.

Pelaku adalah pacar korban sendiri yakni Deny Saputra (29).

Deny ditangkap di Perumahan Tirta Mulya Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, Minggu (25/10/2020) pukul 12.10.

Deny mengakui telah membunuh Citra dengan cara mencekik leher dan membenturkan kepala korban ke dinding.

"Saya cekik lehernya lalu saya benturan kepalanya ke dinding, setelah tewas saya tinggalkan pergi," ungkap Deny kepada wartawan saat dibincangi usai rilis di Polres Prabumulih, Rabu (28/10/2020).

Deny mengatakan, dirinya membunuh Sheila lantaran cemburu karena korban selingkuh dengan pria lain.

Bahkan korban tidur dengan selingkuhan tersebut.

"Saya dapat kiriman foto dari teman korban dia tidur dengan pria lain, saya kesal dan cemburu lalu ribut hingga terjadi pembunuhan itu," katanya.

Lebih lanjut Deny menjelaskan, selama kabur dirinya mengontrak rumah di kost kawasan perumahan Tirta Mulya Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat dan bekerja serabutan.

"Delapan bulan saya kabur bekerja bangunan, saya juga buka ternak lele, kemudian ditangkap polisi Minggu kemarin saat
di mushola dekat kost," jelasnya.

Deny menuturkan, ia kenal dengan Sheila sudah setahun sebelum kejadian di tempat kerja tambang batubara di Tanjung Lalang Muaraenim.

"Kenal dia sudah LC, namun setelah kenal saya dia berhenti kerja LC.
Dia saya kontrakkan di Muaraenim selama delapan bulan, saya ajak ke Lampung dia tidak mau karena anaknya di pesantren sehingga tinggal di Prabumulih," bebernya.

Pria anak dua ini mengaku dirinya kemudian tinggal di Lampung bekerja di kebun pisang di desanya dan pulang pergi ke Prabumulih menjenguk Sheila.

"Saya sering bolak balik seminggu di Prabumulih dan seminggu di Lampung, lalu tiga hari sebelum kejadian dapat pesan whatsapp dia tidur dengan pria lain.

Lalu saya tanya dan terjadilah ribut dan dia nyuruh cari cewek lain, saya makin kesal mencekik dan membenturkan dia ke dinding, saya beresi pakaian dan kabur," katanya seraya menuturkan pelaku cerai dengan istrinya dan dengan korban hanya kumpul kebo.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved