news
Kompol IZ Sebenarnya Tak Masuk Target Operasi, Ini Peran Pamen Bawa 16 Kg Sabu Versi Kapolda
Penangkapan dilakukan oleh aparat dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru.
Ia menambahkan, penyidikan kasus narkoba 16 kg terhadap Kompol IZ dan HW sedang dilakukan oleh tim penyidik.
IZ juga telah menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang ditubuhnya. Hal tersebut karena tembakan yang dilepaskan petugas yang melakukan pengejaran.
Pasalnya, IZ selaku orang yang mengendarai mobil, tidak mengindahkan peringatan aparat. Bahkan setelah ban mobilnya ditembak dan pecah.
IZ memilih untuk terus memacu kendaraannya. Karena masih berupaya kabur, petugas pun mengambil upaya paksa dengan menembak ke arah tersangka.
"Sudah dilakukan pengangkatan proyektil dari dada sebelah kanan, di atas punggung ada satu (proyektil). Satu lagi luka tembus di tangan bahu sebelah kanan juga. Dokter juga masih memantau kondisinya," terang Agung.
Saat dilakukan penggeledahan, tidak ditemukan adanya senjata api dalam penguasaan Kompol IZ.
Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil
Pria berinisial IZ (55), onum perwira menengah polisi berpangkat Kompol terduga kurir 16 kg sabu, saat ini masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau.
Kasi Ident Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) ini, selesai menjalani operasi pengangkatan proyektil.
IZ ditangkap oleh aparat dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, pada Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam proses penangkapan, ia mengalami luka tembak di bagian lengan dan punggung, karena tak mengindahkan peringatan dan terus memacu mobil yang dikendarainya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian saat dikonfirmasi menyebutkan, kondisi Kompol IZ saat ini sudah stabil.
"Kondisi stabil, hari ini kalau sudah mampu di-BAP, kita BAP.
Tadi pagi kita dapat berita sudah dilakukan pengangkatan protektil," sebutnya, Senin (26/10/2020).
Pengangkatan proyektil dari tubuh IZ diungkapkannya, dilakukan oleh tim dokter pada hari Minggu pagi kemarin.
