Tambang Batubara Longsor
Polisi Kembali Datangi Lokasi Tambang Ilegal di Muaraenim yang Tewaskan 8 Orang, Bareskrim Back Up
"Selain dari Polda Sumsel, Sebanyak 8 orang anggota dari Bareskrim sengaja didatangkan untuk memback up kita dalam mengusut adanya kecelakaan tersebut
Kondisi ini diperparah dengan tekstur tanahnya pada saat musim hujan seperti ini licin.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit lamanya, barulah rombongan sampai di pertambangan batu bara yang menewaskan 11 orang penambang tersebut.
Baca juga: Sebulan Ditinggal Nikah Meggy, Kini Kiwil Gaet Janda Cantik Venti Fegianti ke Pelaminan
Lokasi tambang pun dikelilingi hutan belantara dengan pohon-pohon tinggi berada di sekitarnya.
Setibanya di lokasi pertambangan, terlihat posisi tambang batu bara tersebut seperti jurang yang kedalamannya diperkirakan lebih dari 10 meter.
Tepatnya di lokasi ini 11 orang penambang tertimbun longsor pada Rabu (21/10/2020).
Lokasi kejadian yang memiliki kedalaman sekira lebih dari 10 meter ini saat ini digenangi oleh air.
Dikarenakan hujan semalaman yang terjadi di Muaraenim.
Tak hanya tampak seperti jurang, disekitaran lokasi yang luasnya kurang lebih satu hektar ini pun tampak tumpukan tanah yang diketahui merupakan tanah hasil kerukan tambang tersebut.
Aktivitas pertambangan di lokasi ini pun semakin terlihat nyata dengan adanya pondok-pondok yang berdiri disekitaran lokasi pertambangan.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Ikatan Cinta, Sinetron Terbaru RCTI yang Layak untuk Ditonton!
Bukan hanya di lokasi kejadian yang menewaskan 11 orang penambang, disebelahnya pun juga tampak adanya bekas galian pertambangan batu bara yang cukup dalam dan bekas pertambangan seperti terpal hitam dan kayu-kayu yang terpasang di lokasi.
Tumpukan batu bara yang sudah berbungkus karung pun terlihat sudah berjajaran dan siap diangkat.
Namun saat ini belum terlihat adanya aktivitas penambang yang melakukan penambang batubara di area ini.
Lokasi tambang batubara ilegal di Desa Penyanding Muaraenim yang menelan 11 korban usai tertimbun longsor, Kamis (21/10/2020) (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)
Kronologi Kejadian
Sedikitnya 11 orang pekerja tambang batu bara rakyat di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim, tewas tertimbun longsor, Rabu (21/10) siang.