Oprit Jembatan Air Aman Desa Lubuk Batang Lama OKU Jebol, Warga Pasang Kayu untuk Motor Melintas
Akibatnya, jembatan penghubung Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Ilir ini tak bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Jembatan Air Aman, yang ada di Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, jebol di bagian oprit (timbunan di belakang kaki jembatan).
Akibatnya, jembatan penghubung Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Ilir ini tak bisa dilintasi kendaraan roda empat.
Menurut informasi di lapangan Sabtu (24/12/2020), jembatan yang berada di jalan provinsi itu sudah sejak sebulan terakhir rusak parah, sehari sebelumnya kerusakannya sudah sangat mengkhawatirkan.
Baca juga: Krisdayanti Bicara Soal Aurel & Azriel Hermansyah ke Kak Seto, Gestur Tubuh Istri Raul Disorot Pakar
Puncaknya, Sabtu (24/10/2020) pukul 02.00 dini hari, jembatan yang dibagun zaman Jepang itu putus.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun arus lalu lintas kendaraan roda empat putus total.
Pantauan di lapangan, oprit Jembatan Air Aman jebol sepanjang 3 meter dan lebar 5 meter. Akibatnya semua kendaraan roda empat tidak bisa lewat.
Hanya kendaraan roda dua yang masih bisa lewat, itupun harus ekstra hati-hati karena tingkat kesulitan cukup tinggi dengan resiko yang sangat berbahaya harus melewati parit jembatan dengan lubang yang menganga.
Baca juga: Sani Warga AAL Palembang Sedang Dicari Keluarga, Sudah Tiga Hari Tak Pulang, Keluarga Cemas
Pengendara sepeda motor khususnya kaum perempuan banyak yang tidak sanggup melewati jembatan jebol yang kini dipasang papan tebal.
Kades Lubukbatanglama, Jusman, bersama warga setempat memasang papan tebal untuk tapakan di oprit yang jebol agar bisa dilewati motor.
Di lokasi jembatan jebol, tampak juga anggota DPRD OKU Yudi Purna Nugraha SH memantau kondisi jembatan rusak.
Menurut Yudi. Jembatan Ariaman ini merupakan obyek vital urat nadi dari dan menuju centra perkebunan.
Baca juga: Promo JSM Alfamart Periode 16-31 Oktober 2020, Serba Gratis hingga Beli 2 Gratis 1, Cek Katalognya!
Jembatan ini menghubungkan tiga kecamatan di wilayah OKU (Peninjauan. Kedaton Peninjauan Raya dan Sinar Peninjauan).

Anggota DPRD OKU dari Dapil Peninjaun ini mendesak agar pihak terkait segera melakuan perbaikan supaya jembatan ini bisa digunakan masyarakat.
"Kita mendorong pemeritah provinsi dan kabupaten agar segera melakukan perbaikan jembatan supaya bisa dilewati masyarakat" imbuh anggota DPRD OKU yang ditemui di lokasi jembatan jembol.
Sedangkan Kepala Dinas PU PR Kabupaten OKU, Candra Dewana ST MM, melalui Kabid Bina Marga, Ahmad Yamin ST MM, yang ditemui di lokasi menjelaskan, jalan ini merupakan jalan propinsi.
Baca juga: Kumpulan Nama Bayi Laki-laki Islami Lahir Oktober, Punya Arti Baik, Pemimpin Saleh & Berakhlak Baik
Kepala Dinas PU Propinsi Sumatera Selatan Ir Budi Darma sudah meninjau langsung kondisi jembatan yang jebol. Menurut Yamin, Kadin PU propinsi menjamin segera dilakukan perbaikan darurat.
“ Selasa pekerjaan perbaikan jembatan darurat segera dilakukan, diperkriakan satu minggu rampung,” terang Yamin, Selanjutnya bulan April tahun 2021 akan dilakukan pembangunan jembatan permanen.
Menurut Yamin, jembatan ini memang sudah tua dibangun pada zaman sebelum Indonesia merdeka dan dilakukan rehab terakhir tahun 1980.
Sejak setahun terakhir kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan. Kondisinya semakin parah sete;ah dihantam hujan lebat sehari sebelumnya.
Puncaknya terjadi pada malam Sabtu pukul 02.00 dini hari oprit jembatan tersebut jebol. Untuk sementara kendaraan roda empat semua jenis dilarang melewati jembatan yang sedang rusak ini.
Kendaraan roda empat diarahkan memutar melewati jalan lingkar yang jarak tempuhnya selisih 1.2 M dari jembtan rusak.
Baca juga: Jumat Tengah Malam Sosok Anak Kecil Putih Bermain di Halaman, Aksinya Terekam CCTV Ternyata Tuyul
Di sisi lain, jebolnya oprit Jembaran Air Aman ini mengakibatkan kendaraan roda dua harus antrean dan ekstra hati-hati.
Warga setempat dikoamndoi Kades Lubukbatang Lama , Jusman sudah membangun posko swarkasa untuk memandu pengendara.
Petugas posko swakara akan menjaga secara bergantian dilokasi jembatan, sebab di lokasi jembatan rusak ini belum ada penerangan dan lokasinya masih berupa perkebunan rakyat yang gelap dan sepi.