Skandal Main Serong dengan Janda, Pak Kades Senyum-senyum Sambil Main HP Saat Kasus Dibahas di DPRD
Dugaan skandal kasus perselingkuhan Kades Tanjungsari dengan seorang janda terus bergulir. Kali ini kasus ini dibahas di DPRD Kabupaten Deliserdang.
Meski senyum-senyum mendengarkan penjelasan warganya, namun Ahok tak berani menatap ke arah masyarakat yang melayangkan komplain.
Dari amatan Tribun Medan, meski tak sedikit warga yang protes terhadap kelakuan Ahok, namun adapula yang mendukung.
Saat RDP digelar, para pendukung Ahok juga datang ke gedung dewan.
Mereka menunggu di luar ruang rapat.
Pada kesempatan itu, Hasan Basri selaku tokoh masyarakat mengatakan jika warga desa sebenarnya hanya ingin mendengarkan klarifikasi dari Ahok.
Menurutnya, saat ini banyak sekali berita miring yang berkembang di masyarakat.
Jangan sampai, kata Hasan, masalah ini membuat suasana desa jadi tidak kondusif.
"Saya hanya berharap ini untuk diklarifikasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kalau sekarang masih bisa kita kendalikan lah," kata Hasan Basri warga Dusun IV.
Sementara itu, warga menuding BPD selama ini melindungi Ahok.
BPD tidak tegas terhadap laporan warga terhadap kelakuan amoral Ahok.
"Kami hanya berharap agar Kades itu religius.
Selama ini desa kami itu religius, makanya kami minta klarifikasi ini kalau benar ya dibenarkan kalau salah ya disalahkan.
Kalau katanya masalah ini diserahkan sama yang berwenang, saya sendiri berpendapat bahwa kasus itu memang benar, karena bapak Kades tidak berani memberikan klarifikasi," kata Titin warga Dusun VII.
Menanggapi tudingan warga itu, Ketua BPD Tanjung Sari Yusmono membantah jika pihaknya tidak perhatian atas kasus ini.
Ia mengatakan, begitu mendapat laporan soal dugaan skandal seks dan perselingkuhan Ahok, BPD pun mengundang pihak terkait untuk klarifikasi.