Breaking News

Peringatan BPBD Muba untuk Warga Atas Hujan Beberapa Hari Ini, Cukup Terjadi di Desa Sungai Dua

mulai tingginya intensitas hujan seperti di Desa Sungai Dua beberapa waktu lalu menyebabkan banjir, sehingga masyrakat harus segera siaga.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Refly Permana
sripoku.com/fajeriramadhoni
Kepala BPBD Muba Jhony Martohonang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Fajeri Romadhon

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Beberapa hari terakhir, hujan membasahi sejumlah daerah di Sumsel, termasuk di kawasan Kabupaten Muba.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba menghimbau masyarakat untuk siaga banjir dan tanah longsor yang mengintai.

Dimana wilayah Kabupaten Muba sebagian besar wilayahnya dialiri sungai besar maupun kecil.

Baca juga: Ternyata Segini Kekayaan Cai Changpan,Setelah Gantung Diri, Bisnisnya Diteruskan Sang Istri

“Ya, saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, oleh sebab itu kita minta masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan banjir dan tanah longsor untuk waspada.

Jika kondisi air sudah semakin tinggi dan curah hujan sangat tinggi kita minta untuk segera mengungsi,” kata Kepala BPBD Muba, Jhony Martohonang, Rabu (21/10/20).

Lanjutnya, mulai tingginya intensitas hujan seperti di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh beberapa waktu lalu menyebabkan banjir, sehingga masyrakat harus segera siaga.

Banjir di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Muba
Banjir di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Muba (sripoku.com/fajeriramadhoni)

Dalam menghadapi banjir dan tanah longsor pihaknya mengerahkan 125 orang personil dan peralatan.

Baca juga: Cerita Ferdian yang Selamat dari Kecelakaan di Tol Kayuagung-Palembang, Saat Kejadian Ada di Bagasi

“Pemantauan cuaca juga terus dilakukan melalui BMKG, selain itu tim kita kerahkan memantau daerah yang rawan bencana baik turun langsung kelapangan maupun melalui media sosial,” ungkapnya.

“Peralatan dan tim selalu siaga, jika membutuhkan keadaan darutat bisa menghubungi call center 24 jam guna kesiapsiagaan darurat bencana di nomor 0714-3330029 dan kantor PUSDALOPS-PB 0714-3330183," jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Muba Dodi Reza Alex meminta seluruh camat yang daerahnya rawan akan bencana banjir dan tanah longsor untuk tidak meninggalkan tempat, khususnya pada saat musim penghujan seperti saat ini.

Baca juga: Dikerjakan di Malam Saat Terbangun dari Tidur, Ini Bacaan Doa Sesudah Solat Tahajud & Tata Caranya

“Bencana bisa kapan datang saja, oleh karena itu manajemen bencana harus digunakan dari sistem yang telah dibentuk termasuk peringatan early warning system.

Jadi BPPD Muba menjadi salah satu sentral dari pusat pengendalian bencana tersebut, saya harapkan memang dengan debit dan curah hujan yang tinggi ini walaupun nanti mengganggu dalam hal keseharian tetapi resiko bencana sudah diminimalisir,” kata Dodi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved