Kakek Usia 71 Tahun Nekat Nikahi Gadis 17 Tahun, Terpaut Usia 54 Tahun Tak Halangi Cinta Keduanya!

Diketahui seorang pria bernama Abah Sarna yang sudah berusia 71 tahun menikahi wanita bernama Noni yang masih berumur 17 tahun.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Facebook Yuni Rusmini
Nikah beda usia 54 tahun 

SRIPOKU.COM - Rezeki, maut termasuk jodoh merupakan salah satu rahasia Sang Ilahi.

Jadi salah satu misteri dalam hidup, sehingga jodoh merupakan hal yang tidak diketahui kedepannya akan bertemu siapa dan dengan siapa akan hidup berdampingan.

Bisa saja jodoh datang lebih cepat dan ada kemungkinan juga bisa datang lebih lambat.

Ada juga yang berseloroh jika jodoh bisa jadi orang yang berada di tempat yang jauh, bisa juga orang terdekat sekalipun, termasuk tetangga misalnya.

Untuk itu perlunya usaha dan doa dalam menjemput jodoh serta terus memantaskan diri.

Bahkan, jika jodoh bisa berbeda budaya, jodoh pun bisa terpaut perbedaan usia yang sangat jauh.

Layaknya kisah yang dialami oleh pasangan berikut ini.

Pernikahan kedua pasangan ini mendadak viral di media sosial lantaran perbedaan usia yang sangat jauh yakni 54 tahun.

Diketahui seorang pria bernama Abah Sarna yang sudah berusia 71 tahun menikahi wanita bernama Noni yang masih berumur 17 tahun.

Kendati demikian, usia yang terpaut hingga 54 tahun itu tak mengurungkan mereka untuk menikah dan membina rumah tangga.

Momen pernikahan beda usia 54 tahun antara Abah Sarna dan Noni diunggah melalui akun Facebook Yuni Rusmini hari ini, Kamis (22/10/2020).

"Pernikahan beda usia

Abah sarna (71) Dan neng noni (17)

Lokasi subang-pagaden .

Smg samawa buat pasangan ini...amin yarroballamin

Yg jomblo jgn baper, mgkn jodohmu lagi loading," tulis Yuni Rusmini.

Baca juga: Kematian Tragis 1 Keluarga karena Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Hal Fatal Ini Penyebabnya

Nikah beda usia 54 tahun
Nikah beda usia 54 tahun (Facebook Yuni Rusmini)

Pernikahan beda usia ini berlangsung di Pegaden, Subang, Jawa Barat. Foto-foto unggahan Agus memperlihatkan Abah Sarna yang berwajah tegas, sudah mulai keriput.

Kontras dengan penampilan sang istri yang masih sangat muda.

Sekilas, Noni lebih cocok menjadi cucunya ketimbang istrinya.

Pernikahan Abah Sarna dan Noni dihadiri oleh banyak warga.

Selain potret pernikahan keduanya, ada juga foto yang memperlihatkan mobil terbuka sedang mengangkut berbagai barang.

Mulai dari peralatan rumah tangga seperti lemari dan kursi hingga sebuah motor matic besar berwarna merah.

Baca juga: Motif Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksol di Palembang Dibongkar Penumpang, Mantan Suami Siri Saya

Kisah serupa juga sempat menghiasi sejumlah portal berita.

Yakni pernikahan antara seorang bocah yang saat itu berusia 16 tahun dengan seorang nenek yang sudah sepuh berumur 71 tahun.

Pasangan yang dikenal dengan Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi ini terpaut usia 55 tahun.

Siapa yang masih ingat dengan pasangan viral, Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi?

Ya, beberapa waktu lalu nama Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi sempat viral di sosial media.

Bahkan Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi pun sempat menjadi sorotan masyarakat luas.

Hal ini lantaran pernikahan yang dilakukan oleh Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi.

Pasalnya, Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi memiliki umur yang terpaut jauh.

Nenek Rohaya berusia 71 tahun sementara Slamet Riyadi sendiri berusia 16 tahun, inilah yang membuat pasangan ini menjadi sorotan.

Melihat perbedaan usia yang juah, tak heran banyak yang menduga bila Slamet Riyadi hanya mengincar harta nenek Rohaya saja.

Namun, bak menepis isu tersebut, hingga kini pernikahan Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya masih terbilang harmonis.

Slamet dan Nenek Rohaya
Slamet dan Nenek Rohaya (Kolase Sripoku.com/Net)

Baca juga: Umi Kalsum Percaya Diri Sebut Calon Mantu, Ayu Ting Ting Ungkap Sosok Adit Jayusman, Lamaran?

Kini tiga tahun berlalu, kabar pernikahan Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya ternyata kembali menjadi sorotan.

Tak sembarangan kini pernikahan tersebut disoroti oleh media sosial di Vietnam.

Dilansir dari TribunSumsel.com, berita tersebut muncul di situs Eva.vn pada Sabtu (10/10/2020).

Dalam situs itu mengatakan, pengantin pria Slamet Riyadi, kini berusia 19 tahun.

Sedangkan wanita tua yang merupakan istrinya, Rohaya, kini berusia 74 tahun.

Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama.

Keduanya kemudian saling jatuh cinta sehingga mereka tidak bisa melepaskannya.

Setelah itu, Slamet Riyadi pulang untuk meminta orang tuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya.

Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.

Tak ingin sang putra mengakhiri hidupnya, orang tuanya pun akhirnya menyetujui hubungan Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya.

Seorang remaja berusia 16 tahun, Selamat Riyadi, menikahi nenek Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar yang telah menginjak usia 71 tahun.
Seorang remaja berusia 16 tahun, Selamat Riyadi, menikahi nenek Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar yang telah menginjak usia 71 tahun. (sripoku.com/LENI JUWITA)

Kuswoyo, kepala desa setempat kemudian memberikan keterangannya.

"Mereka bilang mereka akan mati jika tidak menikah. Mereka bilang mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati."

Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.

Seseorang berkata bahwa Rohaya pasti orang yang sangat kaya, Selamat menikahinya karena keserakahan akan kekayaan.

Namun kenyataannya, Ibu Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.

Setelah itu, Slamet mengatakan bahwa dia ingin menikahi Nyonya Rohaya yang tua atas dasar cinta sejati, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kaya, miskin, tua atau cantik.

"Kami menikah tanpa ada tekanan. Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Selamat.

"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.

"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujar pasangan itu menjalani hari-hari bahagia di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Namun, Slamet ternyata cemburu dan posesif. Usai pernikahan, pemuda sering mengunci istrinya di rumah, mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik, akan dirampok oleh pria lain.

Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah, tapi belakangan semakin jatuh cinta dengan suaminya.

Pasangan berusia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi, tapi sepertinya mustahil karena nenek Rohaya yang sudah tua itu sangat tinggi, kemungkinan punya bayi hampir nol.

Kini sudah 3 tahun berlalu kisah pasangan tersebut, menurut situs Vietnam itu, kehidupan Slamet dan Rohaya tidak banyak berubah.

Pasangan itu tidak memanfaatkan popularitasnya untuk mendapat untung, malahan mereka tinggal di pedesaan dengan sederhana di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Daerah Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

Pernah ada kabar bahwa nenek Rohaya jatuh sakit, nyatanya pasangan ini masih sehat-sehat saja, kata situs tersebut, mengutip pernyataan Siswoyo Kepala Desa Setempat.

Nenek Rohaya dan Selamat saat santap pagi di hotel
Nenek Rohaya dan Selamat saat santap pagi di hotel (TRIBUNSUMSEL.COM/ ANDRI HAMDILLAH)

Pernikahannya makin harmonis

Karena menjadi pernikahan yang tak biasa, rumah tangga Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi pun menjadi sorotan.

Saat menjadi bintang tamu di sebuah acara talkshow, Slamet Riyadi pun mengaku bila dirinya memang menikahi Nenek Rohaya atas dasar cinta.

"Kami menikah tidak ada paksaan. Kami sama-sama cinta," ujar Slamet Riyadi.

Namun seiring berjalannya waktu, kabar Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi tak lagi tersorot publik.

Keduanya juga tak pernah lagi muncul di televisi.

 

Rupanya Slamet Riyadi dan nenek Rohaya kini dalam keadaan sehat.

Keduanya menjadi petani di tempat tinggal mereka dengan menanam padi.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan Ketua RT setempat, Siswoyo.

"Keadaan Slamet dan Ibu Rohaya sekarang baik dan sehat," ungkap Siswoyo.

Menurut Siswoyo, Nenek Rohaya dan Slamet Riyadi bersama-sama menanam padi di sebuah ladang.

Namun tak disebutkan apakah ladang tersebut milik mereka sendiri atau orang lain.

Keduanya menanam jagung manis di kebun tak jauh dari rumahnya di Dusun 2 Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan.

"Katonyo nak nanam jagung dan padi, sekarang sedang giat-giatnya menggarap lahan di belakang rumahnya," terang Kepala Dusun I Amzal kepada Sripoku.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Amzal, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, tidak membuat Slamet lupa kewajibannya sebagai suami.

Baca juga: Buntut dari Aksi Ambulans yang Bawa Seserahan Pernikahan di Palembang, Kini Mobil Diamankan Polisi

SUBSCRIBE US

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved