Sopir Taksol di Palembang Dikeroyok
Motif Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksol di Palembang Dibongkar Penumpang, Mantan Suami Siri Saya
Polrestabes Palembang sudah menemukan motif dari pengeroyokan yang dialami sopir taksi online Indra, Rabu (21/10/2020).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Polrestabes Palembang sudah menemukan motif dari pengeroyokan yang dialami sopir taksi online Indra, Rabu (21/10/2020).
Dari keterangan saksi penumpang wanita Ardita Astri Utami (20), sempat ditemui di SPKT mengaku kalau dari salah satu pelaku pengeroyokan merupakan mantan suami sirihnya.
"A (24) mantan suami sirih saya memang mengajak rujuk kembali tetapi saya tidak mau," bebernya kepada petugas.
Lalu, saat kejadian warga Jalan Merdeka, Kelurahan IB I, Palembang ini mengaku ditelpon Agus.
Agus merupakan teman suami sirihnya untuk mengajak pergi ke RD 2 Cafe di Jalan Kol H Burlian KM 9 Palembang.
Namun Ardita mau mengajak temannya yang beralamat di Jalan Yaktapena 1 Palembang.
"Pesan taksi online dari rumah, terus mau menjemput teman di Yaktapena," bebernya kembali.
Sesampainya di depan Lorong Yaktapena, ternyata sudah ada pelaku dan teman-temannya menunggu.
"Kami ketakutan apalagi pelaku memukuli mobil taksol, lalu kami jalan terus dan menabrakkan mobil ke motor dan karena kesal mereka mengejar, sampai ke dalam Polrestabes Palembang lalu menganiaya sopir dan kaca mobil pecah," katanya.
Sedangkan dirinya ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (21/10), siang ingin mengadukan mantan suami dengan kasus lain penganiayaan.
Korban mengaku memang pernah dianiaya suaminya, Senin (19/10/2020) disebuah penginapan yang ada di kawasan Ogan Ilir (OI).
"Saat itu saya diajak paksa, lalu di dalam kamar sebuah penginapan di OI, dipukuli hingga memar dibagian paha, punggung tangan dan kaki," ingatnya.
Namun menurut informasi di lapangan, laporan kasus penganiayaan ini belum diterima di SPKT Polrestabes Palembang dan kemungkinan korban akan diarahkan laporan di Polres OI

Kronologi
Sopir taksi online (taksol) yang menjadi korban dugaan pengeroyokan di halaman Mapolrestabes Palembang, hingga kini masih menjalani perawatan medis.