20 Oktober Hari Osteoporosis Sedunia, Penyakit yang Hantui Kaum Wanita, Ini Sebab dan Cara Cegahnya
Wanita lebih rentan karena alasan di atas, lebih besar dari pada kaum lelaki berdasarkan hasil penelitian.
Dalam masa hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium perempuan meningkat. Hal ini dikarekan bayi dalam kandungan memerlukan asupan kalsium yang diperoleh melalui ibunya.
Biasanya peningkatan akan kebutuhan kaslum ini tak diimbangi dengan asupan dari makanan dll dari sang ibu, sehingga kondisi ini, akan mengurangi kadar kalsum dalam tubuh si ibu, Demikian juga pada ibu menyusui.
Mereka yang kurang memerhatikan asupan kalsium sewaktu hamil dan menyusui mempunyai kecenderungan terkena osteoporosis.
Hal ini dijelaslah oleh dr Abby Abeson MD bahwa Osteoporosis
Kaum Lelaki Juga Berisiko
Meski lebih kecil dari kaum wanita terkait resiko terkena osteoporosis, namun kaum pria harus waspada.
Memang, kehilangan massa tulang pada pria tak secepat perempuan yang telah mengalami menopause di usia 50-an, menurut National Institutes of Health, AS. Namun mereka mempunyai kecenderungan tulang rapuh seiring dengan bertambahnya usia.
Sebab, Kafein sendiri memberi dampak pada penurunan kepadatan tulang, sebab dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tulang. Dengan demikian, konsumsi kopi, teh, atau kafein lainnya sebaiknya dibatasi serta diimbangi dengan olahraga, karena resiko terkena osteoporosis lebih rentan.
Kenali Faktor Serangan osteoporosis
1. Usia
Meski usia muda sekitar 20 tahunan bisa pula terkena, namun sangat sedikit. Umumnya di usia di atas 60 tahun bagi kaum pria.
Sementara bagi wanita bisa sekiar usia 50-80 tahunan khusus untuk orang-orang di Indonesia. Namun, jika kemudian di usia 40 tahun sudah ada indikasi manopause sudah harus waspada.
2. Jenis Kelamin
Wanita lebih rentan karena alasan di atas, lebih besar dari pada kaum lelaki berdasarkan hasil penelitian.
3. Sejarah Keluarga atau Gen
Faktor Gen sangat berisiko terkena Osteoporosis. Sebab, berisiko lebih besar, terutama jika orang tua anda pernah mengalaminya, maka harus hati-hati.
5. Masa dan Rangka Tubuh
Jika masa atau rangka tulang lebih kecil, maka harus hati-hati karena risiko lebih tinggi, baik itu wanita maupun pria.