Breaking News

Ayah Rangga Minta Netizen tak Posting Foto Almarhum Dalam Keadaan Luka: Cukup Batin Saya Luka-luka

Ayah Rangga Minta Netizen tak Posting Foto Almarhum Dalam Keadaan Luka, Fikirkan Perasaan Korban

Editor: Fadhila Rahma
Foto: Facebook Fadli Fajar
Foto almarhum Rangga dan ayahnya, Fadli Fajar yang diabadikan ayahnya baru-baru ini. 

DN spontan langsung membangunkan anaknya Rangga agar lari menyelamatkan diri.

Begitu terbangun, Rangga melihat pelaku dan langsung berteriak.

Itulah teriakan terakhir dari Rangga karena seketika Samsul Bahri membacok Rangga di bagian pundak sebelah kanan.

Samsul Bahri lantas mendorong tubuh DN dan kembali menebaskan parangnya ke bagian leher Rangga, dilanjutkan dengan menusuk pundak sebelah kiri dan bagian dada masing-masing sebanyak satu kali.

“Setelah itu, pelaku menyeret korban DN keluar dari rumah dan mencoba memperkosa korban,” imbuh Kasat Reskrim.

Karena melawan, Samsul Bahri kemudian mencekik leher dan membenturkan kepala DN ke rabat beton jalan yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

Samsul kemudian memperkosa korban dan setelahnya DN mengalami pingsan.

Saat tersadar, DN sudah berada ke perkebunan kelapa sawit yang berjarak 10 meter dari jalan.

Pelaku kembali memperkosa korban untuk kedua kalinya.

“Setelah itu, sambil mengikat tangan korban menggunakan kain, pelaku mengatakan kepada korban DN, ‘Kau ikut aku ya, anak kau kita buang aja ya’. Korban menjawab ‘Jangan, biar bapaknya aja yang kubur’,” ujar Iptu Arief.

Setelah itu, Samsul Bahri kembali ke rumah korban dan membawa karung yang berisikan tubuh Rangga ke arah sungai.

Pelaku kembali lagi ke rumah dan membawa karung kedua yang bergerak-gerak dan meletakkannya sekitar 3-5 meter dari DN.

Menurut keterangan Kasat Reskrim, Samsul saat itu terlihat seperti sedang mengorek-ngorek tanah.

Dia kemudian mengambil karung yang bergerak-gerak dan selanjutnya berjalan ke arah sungai selama kurang lebih 30 menit.

Melihat kesempatan itu, DN berusaha melepaskan ikatan di tangannya dan tepat saat azan Subuh berkumandang, DN berhasil melepaskan ikatan dan langsung berlari ke rumah warga untuk meminta pertolongan.

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim, saat itu Samsul Bahri sempat tiga kali melakukan pemerkosaan terhadap DN.

Dari Iptu Arief pula diketahui bahwa DN ternyata sedang dalam kondisi hamil muda, dengan usia kandungan sekitar 2-3 bulan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dibunuh saat Tolong Ibunya Hendak Diperkosa, Nama Dek Rangga Trending, Warganet: Syurga Menantimu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved