Ayah Rangga Minta Netizen tak Posting Foto Almarhum Dalam Keadaan Luka: Cukup Batin Saya Luka-luka
Ayah Rangga Minta Netizen tak Posting Foto Almarhum Dalam Keadaan Luka, Fikirkan Perasaan Korban
Pantauan Serambinews.com, sejak Rabu malam hingga Kamis 15 Oktober 2020 nama 'Rangga' menjadi tranding topik Twitter Indonesia.
Dengan cuitan 14 ribu tweet, warganet mengirimkan doa kepada sosok Rangga yang telah terlebih dahulu menghadap sang Ilahi.
Kejadian ini pun sempat membuat gempar, sebuah horor yang membuat warganet kian terpukul.
Ratusan ribu doa telah mengiringi kepergian sosok 'Dek Rangga'. Warganet pun menyebut jika Rangga merupakan sosok 'Pahlawan Cilik' untuk Ibunya.
"Syurga menantimu, Nak Rangga (pahlawan cilik, pengawal ibu itu telah pergi dengan kondisi memilukan).Dr rmh gubuk reot, berukuran kecil di ujung areal persawahan dan pohon sawit, Gampong Alue Gadeng, Kec Birem Bayeun, Aceh Timur , gempar. Sebuah horor yg membuat kita terpukul," tulis @mohansidenk.
"Buat Rangga, selamat jalan anak baik, doakan ibumu terus ya nak dari sana," ungkap @alfathizee dengan emoji menangis kencang.
"Innalillahiwainnailaihirojiun sakit hati bgt aku bacanya. Bisa-bisanya aku berbagi oksigen sama orang modelan begitu. Semoga Allah menempatkan Rangga di tempat yg terbaik di sisi-Nya. Dan semoga pelaku mendapatkan balasan yg setimpal dgn segala perbuatannya. Aamiin," tulis @aysier_.
"Mewek gua baca perjuangan Rangga melawan pelaku yg hendak memperkosa ibunya.Gak peduli dgn pelaku yg badanya lebih besar dri dia yg dia tau ibunya dalam bahaya dia harus menolongnya," tulis @Irtus_lado.
Kronologi Kejadian
Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief S Wibowo, dalam konfrensi pers, Selasa 13 Oktober 2020, juga menyampaikan tentang kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan Samsul Bahri terhadap Rangga dan pemerkosaan yang dilakukan terhadap ibu Rangga, DN.
Arief mengatakan, pembunuhan dan pemerkosaan itu terjadi Sabtu 10 Oktober 2020 pukul 02.00 WIB di rumah korban, Kecamatan Birem Bayeun.
Samsul Bahri masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan parang.
Setelah pintu terbuka, Samsul melihat korban yang sedang tidur bersama anaknya.
“Pelaku langsung datang menghampiri dan meraba-raba tubuh korban. Korban terbangun dan melihat pelaku sudah tanpa pakaian dan memegang senjata tajam berupa parang,” ujar Arief.