Pemkab Empat Lawang Akan Anggarkan Bantuan Resmi Untuk Korban Kebakaran

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Bupati Empat Lawang H.Joncik Muhammad mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang akan menganggarkan bantuan resmi untuk korban kebakaran di Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang

Hal tersebut di ungkapkannya pada saat memberikan bantuan darurat berupa uang tunai dan sembako serta pakaian siap pakai untuk para korban kebakaran yang harta bendanya habis di lahap api.

"Bantuan ini sifatnya darurat spontan dari Pemkab untuk para korban kebakaran yang persediaan barang - barang nya di ambil dari Dinas Sosial , BPBD dan Dinas Ketahanan Pangan, kalau yang resmi dari Pemkab itu akan kita anggarkan di tahun 2021,"ungkap Joncik, Kamis (15/10/2020)

Dirinya juga berpesan kepada para korban kebakaran untuk tetap bersabar dan ikhlas dengan musibah yang menimpah tersebut.

"Ini adalah ujian semoga dengan ujian ini bisa menaikkan derajat kita, pesan saya kepada para korban kebakaran jangan berlarut - larut dalam kesedihan ini,"katanya.

Selain bantuan darurat Joncik juga menghimbau agar seluruh ASN yang ada di Empat Lawang untuk menyisihkan pendapatannya untuk membantu meringankan beban para korban kebakaran yang rumahnya habis terbakar .

"Disaat krisis seperti ini saya juga berpesan agar para ASN dan juga kades Tanjung Agung dapat ikut menyisihkan penghasilannya untuk membantu warga yang terkena musibah,"harap Joncik.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Desa Tanjung Agung Kecamatan Ulumusi Kabupaten Empat Lawang menghanguskan sedikitnya empat buah rumah milik Zailan, Sukarni, Iwan dan Hairul.

Baca juga: Kerja Bareng Polres Empat Lawang dan PWI Gelar Lomba Fotografi, Peringati Hari Sumpah Pemuda

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Empat Lawang Tolak UU Cipta Kerja, Sampaikan Tuntutan ke DPRD

Baca juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Empat Lawang Ingatkan Warga Waspada Bahaya Longsor dan Banjir

Dua buah rumah rusak berat rumah milik Kohar dan Suwandi, sedangkan dua buah rumah rusak ringan milik Suparsus dan Esi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, Rabu (14/10/2020) sekira pukul 13.00. (cr27)