Demi Temui Ibu-ibu Pengepul Rongsokan, Istri Jenderal Ini Rela Naik Becak dan Masuk Kandang Kambing

Hetty melihat di dekat tempat tidur, ada kandang kambing. Ningsih lalu mengajak Hetty melihat-lihat kambing tersebut.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata

"Ya, agak sulit cari penumpang," kata Pak Sajuri.

"Ayolah pak kalau gitu boleh saya jadi penumpangnya, ajak saya keliling," kata Hetty.

"Saya sebenarnya gak tega lo pak, kalau kecapekan berenti aja ya, nanti gantian bapak yang duduk saya yang genjot, biar adil," kata bu Hetty.

"Udah biasa bu, barang barang lebih berat udah biasa aku bwak," kata Pak Sajuri.

Tak lupa setelah sampai di Kota Lama, Hetty dan para istri terntara lainnya membagikan sembago kepada masyarakat.

Bingkisan berupa sembako dan uang tunai itu dibagikan pertama kali kepada penarik becak bernama Sajuri, yang dinaiki Hetty saat berkeliling Kawasan Kota Lama, Semarang.

”Saya titip ya, kan saya mau pulang kampung. Saya titip sembakonya buat istri pak Sajuri, ya," ujar Hetty kepada Sajuri dalam akun Youtube TNI AD yang dilihat di Jakarta, Rabu (14/10).

Hetty berterima kasih kepada Sajuri, karena penarik becak itu mau membawanya berkeliling Kota Lama sembari memberi penjelasan tentang bangunan-bangunan yang berada di kawasan tersebut.

"Terima kasih ya pak, saya bahagia sekali bisa berkeliling Kota Lama, walaupun saya sebenarnya enggak tega, karena saya lebih muda tapi duduk di depan," kata Hetty.

Dari Sajuri, Hetty mendengar bahwa orderan becak jadi sepi sejak SARS-COV-2 menghantam pariwisata Kota Semarang.

Karena itu, begitu turun dari becak, Hetty langsung menginstruksikan jajaran Persit KCK Kodam IV Diponegoro membagikan bingkisan juga kepada sejumlah pengayuh becak lain di Kawasan Kota Lama.

Hetty senang karena pengayuh becak di Kawasan Kota Lama Semarang sudah memiliki semprotan hand sanitizer untuk penumpang becak mereka.

Tak hanya penarik becak, warga sekitar yang berada di Kota Lama juga kebagian bingkisan dari Persit KCK.

Di kesempatan itu, seorang nenek berjalan menggunakan tongkat menyampaikan terima kasihnya kepada Ketum Persit KCK itu karena turut mendapat bingkisan.

Sang nenek memakai tongkat karena kecelakaan. Hetty pun meminta Babinsa untuk mengantarkannya pulang ke rumah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved