Betapa Cemasnya 5 Warga di Prabumulih Ini Jika Ada Hujan di Malam Hari, Anak Kami Masih Kecil-Kecil
Sebanyak lima rumah milik warga yang berada hanya sekitar setengah meter dari sungai terancam roboh dan longsor akibat tergerus arus Sungai Kelekar.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Warga RT 06 RW 03 Jalan Sungai Gambir, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, khususnya yang berada di bantaran Sungai Kelekar sejak beberapa bulan terakhir mengaku was-was.
Penyebabnya, sebanyak lima rumah milik warga yang berada hanya sekitar setengah meter dari sungai terancam roboh dan longsor akibat tergerus arus Sungai Kelekar.
Lima rumah warga itu berada persis di pinggir Sungai Kelekar tersebut masing-masing milik Harbani, Suryo, Lilis, Roni Saputra, dan Suhendri.
Baca juga: VIRAL Rekaman CCTV Detik-detik Ibu-ibu Nyangkut di Besi Berduri Demo, Ughtea Terobos Lampu Merah!
"Sejak puasa tahun ini hingga sekarang tanah di samping rumah kami ini terus longsor akibat luapan air Sungai Kelekar, sekarang kurang semeter lagi kena rumah kami, kami takut dan was-was," ungkap Asmaini, istri dari Roni Saputra, ketika diwawancarai, Selasa (13/10/2020).
Asmaini menuturkan, ketika hujan deras Sungai Kelekar meluap hampir mencapai ketinggian lantai rumah dengan arus yang deras.
Hal itulah yang membuat tanah dibagian samping rumah terus menerus terkikis dan longsor hingga hampir merobohkan rumah.
Baca juga: Kontroversi dan Ditolak Buruh, Ini Sejarah Omnibus Law: Bermula dari Nama Bus Tertua di Dunia
"Kalau hujan deras kami selalu was-was, apalagi kalau malam pasti takut. Takut nanti tiba-tiba longsor kami hanyut, apalagi anak-anak saya ada lima masih kecil semua, begadang jadi kalau hujan malam menunggu sampai hujan reda dan sungai surut," bebernya.
Asmaini mengaku, longsor di bagian samping rumah sudah terjadi dua kali pertama saat puasa atau Mei 2020 lalu dan kedua sepekan lalu.
"Suami dan adik sudah melaporkan ke RT, RW hingga lurah namun belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Kami terpaksa pasang kayu dulu di dinding tanah longsor untuk mengatasi longsor lagi," katanya seraya berharap pemerintah memberikan perhatian dan melakukan perbaikan.
Baca juga: Sakit Hati Disebut Preman dan Sombong, Oknum Jukir di Palembang Ini Tikam Pengamen Hingga Tewas
Ketua RT 06 RW 03 Kelurahan Gunung Ibul, Sakimun mengungkapkan ada lima rumah warganya yang terancam longsor ke sungai lantaran tanah di samping rumah terus-terusan tergerus arus sungai.
"Dulu disamping rumah warga itu lebarnya 3 meter, truk pasir masih bisa melintas tapi sekarang sudah hampir sampai ke dinding rumah, tiap hujan deras selalu tergerus," ujar Sakimun.
Sakimun mengharapkan pemerintah kota Prabumulih segera melakukan perbaikan baik membangun tanggul maupun membelokkan arah arus air sehingga tidak menyebabkan rumah warga roboh terkena longsor.
Baca juga: Ada Temuan Dalam Kajian KPK, PT Pertamina Akan Lakukan Upaya Agar Distribusi LPG 3 Kg Tepat Sasaran
"Sungai ini kalau hujan deras kayak laut deras dan hampir sampai ke rumah, kita sebagai masyarakat meminta agar dilakukan upaya perbaikan sehingga tidak menelan korban," katanya seraya mengaku telah melapor ke lurah dan diminta agar dipasang kayu-kayu sendiri.
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya menanggapi itu langsung memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan meminta agar segera dilakukan perbaikan.
"Ini langsung kita panggil kadin PUPR, kita minta agar segera ditinjau ke lapangan dan dilakukan perbaikan, kasian warga-warga itu.
Insya Allah tahun ini kita lakukan pembangunan untuk antisipasi longsor," ungkapnya singkat.