VIRAL Anak Sultan Ikut Demo Omnibus Law, Pakai Helm Seharga 9 Juta, Total Outfit Puluhan Juta Rupiah
Namun ada hal unik dalam demo kali ini, seseorang pendemo yang berpenampilan luar biasa dan disebut seperti anak sultan.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Aksi unjuk rasa mahasiswa ini dimulai dari jalan Protokol Bula, dari situ para mahasiswa langsung bergerak menuju kantor bupati setempat.
Setelah berorasi kurang lebih datu jam, para mahasiswa langsung diterima oleh Penjabat Bupati Hadi Sulaiman.
Kepada para mahasiswa, Hadi berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa tersebut ke pemerintah pusat.
Setelah berunjuk rasa di kantor bupati, ratusan mahasiswa ini kembali menuju kantor DPRD setempat untuk berorasi sambil menyampaikan tuntutan mereka.
Dalam aksinya para mahasiswa meminta DPR RI dan Presiden Joko Widodo segera membatalkan Undang-undang Cipta Kerja karena dinilai tidak memihak kepada pekerja dan masyarakat.
“Aksi kami tadi itu gabungan OKP, aksinya damai kami juga shalat berjamaah dengan polisi dan penjabat bupati. Tadi kami mendesak agar pemerintah dapat mencabu kembali undang-undang yang telah disahkan itu, dan penjabat bupati dan DPRD berjanji menindaklanjuti tuntutan kami,” ungkap Ketua Umum PMII Bula Asrun Warawara, saat dihubungi dari Ambon.
• MUSIRAWAS Dikategorikan Masuk Zona Merah Covid-19, Kasus Konfirmasi Covid-19 Terus Bertambah
• Hoaks yang Dibantah Jokowi Soal Isi UU Cipta Kerja Dipertanyakan: Kalau Hoaks, Mana Draf Finalnya?
• PROYEK Flyover Patih Galung Prabumulih Dikerjakan 2021, 40 KK Tergusur Terkena Pembebasan Lahan