Jangan Dianggap Remeh, Konsumsi Pisang untuk Menu Sarapan Ternyata Berbahaya, Ini Penjelasannya!
Terkadang, kebanyakan orang akan mengkonsumi makanan yang bisa langsung dimakan seperti pisang.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Banyak orang yang tak memiliki waktu untuk menyiaplam sarapan di Pagi Hari.
Terkadang, kebanyakan orang akan mengkonsumi makanan yang bisa langsung dimakan seperti pisang.
Bahkan pisang sering dianggap sebagai solusi untuk arapan praktis di pagi hari.
• Rutin Konsumsi Pepaya dalam Keadaan Perut Kosong Ternyata Baik untuk Kesehatan, Ini 12 Manfaatnya!
• Cobalah Manfaatkan Waktu Luangmu dengan Berkebun, Hasilnya Bisa untuk Dijual atau Dikonsumsi Sendiri
Selain image buah yang dinilai sehat, pisang juga mengenyangkan, dan bisa langsung dikonsumsi tanpa repot menyiapkannya.
Sayangnya, menurut seorang ahli nutrisi, Dr. Daryl Gioffre, buah pisang bukan pilihan terbaik untuk sarapan.
"Pisang sepertinya pilihan yang sempurna untuk diambil dan dibawa di pagi hari, tetapi dengan melihat lebih dekat, kamu akan menemukan bahwa pisang yang dimakan tanpa campuran apapun bukan pilihan terbaik karena mereka mengandung 25% gula dan cukup asam,” ujarnya.
Walau pisang mengandung serat tinggi dengan vitamin dan mineral, vitamin C, dan magnesium.
Kandungan gula dalam pisang dinilai sangat mengkhawatirkan, apalagi bagi mereka yang rentan diabetes.
Pisang yang bersifat asam juga bisa memicu asam lambung tinggi.
Selain itu, pisang juga mampu menaikkan energi sementara.
Setelahnya, rasa lelah dan lapar akan terasa karena pisang tak mampu menutupi rasa kekurangan makanan.
Setelah mengetahui jika pisang yang dikonsumsi saat sarapan dapat memengaruhi lonjakan gula darah, ternyata ada efek samping lainnya yang mungkin terjadi.
Seseorang yang makan terlalu banyak buah tropis tersebut dapat mengalami sakit kepala dan kantuk.
Hal tersebut disebabkan kandungan asam amino pada pisang yang melebarkan pembuluh darah.
Selain itu, pisang yang terlalu matang mengandung lebih banyak asam amino.