Mengenal Uang Kertas Pecahan 100 Rupiah Perahu Layar yang Jadi Buruan Kolektor, Uang Kontroversial!
Hingga tahun 2011 uang kertas 100 rupiah sudah tidak beredar lagi, sementara uang koin 100 rupiah masih beredar (tahun emisi 2001 dan 2016).
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: adi kurniawan
Nah, berikut ini informasi mengenai misteri uang 100 rupiah tahun 1992 yang harus diketahui oleh para calon kolektor.
Jika bicara soal pecahan uang 100 rupiah pada tahun 1992. Maka sebutan ‘uang perahu layar’ memang kerap digunakan oleh para numismatika untuk menyebut pecahan uang tersebut.
• MENGENAL Sosok Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, AKMIL 88, Dulunya Kasi Intel Yonkav-8/2 Kostrad
Dinamai begitu karena pada bagian muka uang tersebut memang tergambar sebuah kapal legendaris dari pulau Sulawesi, yaitu kapal Phinisi.
Uang kertas yang dipakai secara resmi sebagai alat tukar pada 28 Desember 1992 tersebut tertulis sebuah kata ‘Perahu Pinisi’ tepat di bawah gambar kapal.
Penggunaan uang pecahan 100 rupiah ini memang cukup lama. Sebelum akhirnya peredarannya ditarik pada tahun 2000 silam. Keberadaan uang ini memang sempat menjadi kontroversi di kalangan masyarakat.
Berbagai isu tentang uang pecahan 100 rupiah pada tahun 1992 ini terus bermunculan hingga membuat rasa penasaran masyarakat akan kebenarannya. Uang 100 rupiah tahun 1992 sendiri kemudian diklaim sebagai barang langka yang sangat susah dicari.
Hal tersebut yang akhirnya membuat banyak para kolektor yang ada di berbagai daerah di Indonesia seolah berlomba-lomba untuk memiliki uang tersebut.
Akibat isu yang berkembang di masyarakat. Ketertarikan para kolektor mata uang kuno pun memang semakin melonjak. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang untuk meraup keuntungan besar.
Salah satunya adalah dengan munculnya pecahan 100 rupiah tahun 1992 dengan tulisan ‘Perahu Layar’ pada bagian bawah kapal yang berada dipermukaan dengan harga yang cukup fantastis. Hal tersebut tentu menjadi sebuah tanda tanya besar yang membuat kehebohan di masyarakat.
Bank Indonesia sendiri sebagai pihak yang mengeluarkan uang pecahan 100 rupiah pada tahun 1992 hanya mengeluarkan uang kertas bertuliskan ‘Perahu Pinisi’. Para numismatis berpengalaman sendiri lebih mengenal uang pecahan 100 rupiah pada tahun 1992 dengan tulisan ‘Perahu Pinisi’.
Hal tersebut yang kemudian menjadi sebuah titik terang tentang peredaran uang 100 rupiah tahun 1992 yang asli. Hanya saja karena isu tersebut telah bergulir cukup lama sehingga hingga saat ini pun masyarakat masih bisa menemukan uang 100 rupiah tahun 1992 dengan tulisan ‘Perahu Layar’.
• Herman Deru Tinggalkan Lahat Naik Helikopter, Gubernur Sumsel Bikin Korban Kebakaran Tersenyum
Ternyata Langka dan Mahal
Maraknya isu yang mengatakan bila uang 100 rupiah keluaran 1992 ini langka dan sulit dicari memang telah membuat para kolektor awam berlomba-lomba untuk mendapatkan pecahan uang tersebut.
Alhasil karena mengira akan menjadi sesuatu yang langka, uang 100 rupiah yang bertuliskan ‘Perahu layar’ pun menjadi sesuatu yang bernilai fantastis.
Harga yang dijual di pasaran pun bisa mencapai ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Padahal pada kenyataannya beberapa orang bahkan bisa menemukan uang tersebut dengan mudah di masyarakat. Ketidaktahuan masyarakat mengenai hal ini menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi pihak-pihak atas isu yang telah berkembang.