Bermodalkan Bukti Pesan WhatsApp Ajakan Demo, 8 Pemuda Diamankan Polisi, Kami Kan Cuma Mau ke Mall
dari kesembilan pemuda didapati pesan WhatsApp berantai mengenai ajakan untuk berkumpul untuk mengikuti aksi demo.
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Petugas mengamankan sembilan pemuda yang rata-rata masih berstatuskan pelajar, Kamis (8/10/2020).
Dari keterangan yang diperoleh Sripoku.com di lapangan, dari kesembilan pemuda didapati pesan WhatsApp berantai mengenai ajakan untuk berkumpul untuk mengikuti aksi demo.
Dari keterangan salah seorang pemuda yang diamankan petugas mengatakan bahwasanya dirinya mendapat pesan tersebut kemarin sore, namun dirinyanya dan ketiga temannya hanya berniat untuk datang ke salah satu mall.
• Hari Kedua Demo Tolak UU Cipta Kerja di Palembang, Massa Aksi Akan Duduki Gedung DPRD Sumsel
"Kami cuma mau ke mall Palembang Icon, bukan untuk ikut demo," ujar T (17).
Petugas mendapati pesan berantai dari kesembilan handphone pemuda tersebut. Kesembilan pemuda kedapatan mengenakan pakaian hitam-hitam.
Saat ini kesembilan pelajar tersebut akan dibawa ke Polrestabes Palembang guna dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, di hari sebelumnya, Tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Palembang, unit Pidum (pidana umum) dan Tekab 134, mengamankan puluhan remaja yang masih berstatus pelajar, Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 12.00.
Puluhan pelajar yang masih mengenakan segaram sekolah SMA ini diamankan petugas saat tengah berada di Palembang Icon, dan PS Mall.
• Diamankan Polisi karena Dianggap Ikut Demo, Pria di Palembang Ini Justru Senang, Katanya Biar Viral
Tak pelak melihat petugas polisi yang mengenakan baju preman, puluhan pelajar ini pun kocar-kacir lari tunggang langgang.
Oleh kesigapan petugas, puluhan pelajar ini pun berhasil diamankan dan langsung giring ke Polrestabes Palembang.
Ditangkap puluhan pelajar ini, diketahui ada pesan wa (whatshap) berantai yang isinya mengajak untuk melakukan aksi demi UU omnibus law cipta kerja. "Ayo kita buat Palembang pecak Jakarta".
Hal inilah membuat puluhan pelajar tersebut berkumpul dan hendak melakukan aksi.
• BREAKING NEWS: Bawa Bom Molotov Diduga Penyusup Aksi Omnibus Law Cipta Kerja di Palembang Ditangkap
• Pengakuan Pelajar di Palembang Ditangkap Polisi, Lagi Nongkrong Diajak Demo Omnibus Law Cipta Kerja
• DETIK-Detik Seorang Pemuda yang Diduga Provokator dan Bawa Bom Molotov di Depan Gedung DPRD Sumsel
• Pelajar SMK Bawa Bom Molotov Ditaruh di Badan, Saat Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Palembang
Pantauan Sripoku.com di lapangan, puluhan pelajar ini pun di bawa ke Polrestabes Palembang mengunakan truk unit Shabara, dan langsung di bawa ke aula Polrestabes Palembang untuk diperiksa dan dilakukan pendataan.
Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji, membenarkan anggota mulai dari Reskrim, intelkam dan Sabhara turun ke lapangan guna mengamankan situasi.
"Ada puluhan pelajar yang kita amankan. Sekarang sedang diperiksa dan didata, untuk dipanggil orang tua mereka masing masing," ungkapnya.